KETIK, MALANG – Sebanyak empat calon Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kabupaten Malang menjalani wawancara pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Proses seleksi ini disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang.
Sebanyak lima calon sebenarnya dijadwalkan mengikuti tahapan wawancara. Namun, satu calon tidak hadir dan dinyatakan gugur oleh Panitia Seleksi (Pansel) Sekda Kabupaten Malang.
Kepala BKPSDM Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, menjelaskan bahwa calon yang tidak hadir adalah Made Arya Wedhantara, yang menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang.
Kepala DPKPCK Kabupaten Malang Budiar ketika mengikuti wawancara Seleksi Sekda Kabupaten Malang. (Foto: BKPSDM Kabupaten Malang)
“Seharusnya teragendakan lima peserta. Tetapi subuh tadi Pak Made izin mendadak tidak hadir karena informasinya ibu beliau (Made) sakti dan masuk UGD,” ujar Nurman Ramdansyah kepada Ketik.
Sesuai kesepakatan Pansel, Made Arya Wedhantara dinyatakan gugur. Sementara itu, Nurman Ramdansyah juga mengumumkan jadwal tahapan seleksi selanjutnya.
“Pengumuman hasil akhir pada 21 Agustus 2025 di website BKPSDM Kabupaten Malang,” ungkapnya.
Sebagai informasi, empat calon yang mengikuti wawancara Seleksi Sekda Kabupaten Malang antara lain, Kepala DTPHP Kabupaten Malang Avicenna, Kepala DPKPCK Kabupaten Malang Budiar, Kepala DPMD Kabupaten Malang Eko Margianto dan Kasatpol PP Kabupaten Malang Firmando H Matondang.
Keempat calon tersebut harus menghadapi wawancara oleh tim penguji yang diketuai oleh Ketua Pansel Sekda Kabupaten Malang sekaligus Kepala Bakorwil Malang Asep Kusdinar.
Panitia Seleksi (Pansel) akan mengumumkan tiga calon dengan nilai tertinggi dari empat peserta yang mengikuti wawancara. Dari ketiga nama tersebut, Bupati Malang Sanusi akan memilih satu orang untuk menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kabupaten Malang. (*)
