KETIK, MALANG – Bupati Malang Sanusi menegaskan Makan Bergizi Gratis (MBG) harus aman konsumsi. Hal ini disampaikan ketika penyerahan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi 35 SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jumat, 8 November 2025.
"Semua aturan harus dilakukan. Termasuk salah satunya adalah keamanan dari indikasi makanan tidak enak. Saya katakan tidak beracun, tapi makanan tidak enak. Kalau dimakan bikin mual. Kalau beracun atau tidaknya dari hasil laboratorium," ujar Bupati Malang Sanusi.
Salah satu aturan keamanan bagi SPPG ini kata Abah Sanusi sapaan akrabnya, harus mengantongi SLHS. Di Kabupaten Malang adalah sebanyak 233 SPPG dan yang telah beroperasi saat ini sebanyak 87 SPPG.
Selain itu, penerima manfaat MBG di Kabupaten Malang juga ditargetkan sebanyak 698.855 orang dan telah terealisasi sebanyak 251.510 penerima manfaat atau sebesar 35,99 persen.
"Tentu hal ini menjadi perhatian kita bersama, bagaimana menentukan langkah-langkah ke depan untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN)," kata Bupati Malang Abah Sanusi.
Lebih lanjut ia mengatakan, melalui penyerahan SLHS hari ini, merupakan langkah strategis untuk mempercepat penyelenggaraan program MBG di Kabupaten Malang. Untuk memperoleh SLHS harus dilakukan sesuai aturan.
"SLHS bukan sebuah penghargaan, SLHS merupakan syarat bagi SPPG untuk diakui bahwa SPPG tersebut telah memenuhi standar kebersihan, sanitasi, dan pengolahan makanan," kata Bupati Malang dua periode ini.
Menurutnya, Kepemilikan SLHS bagi SPPG juga salah satu upaya mencegah kasus keracunan massal program MBG seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Sehingga adanya hal itu keracunan dan makan tak enak dapat diminimalisir.
"Saya mendorong seluruh stakeholder terkait untuk menyiapkan langkah-langkah antisipatif dalam menangani potensi masalah. Terutama kasus keracunan siswa, serta memastikan pemenuhan kebutuhan dapur MBG dapat memberdayakan pelaku usaha lokal," sebutnya.
Sebagai informasi, pada saat penyerahan SLHS kepada 35 SPPG Bupati Malang Sanusi didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mahila Surya Dewi dan Kepala Dinas Kesehatan drg Wijanto Wijoyo. (*)
