KETIK, SURABAYA – Sebanyak 267 penumpang kapal feri asal Korea Selatan berhasil diselamatkan setelah kapal yang mereka tumpangi kandas di bebatuan lepas pantai tenggara negara itu.
Para pejabat menyebut Queen Jenuvia 2 terjebak di terumbu karang dan tidak bisa bergerak. Meski demikian, saat ini tidak ada risiko kapal tenggelam atau terbalik.
Kecelakaan terjadi pada Rabu malam, 19 November 2025, di dekat Pulau Jangsan, Kabupaten Sinan. Kapal tersebut kandas di bebatuan dekat Pulau Joglo yang tidak berpenghuni.
Penjaga Pantai melaporkan bahwa 27 orang mengalami luka ringan, tanpa ada laporan korban jiwa.
Dilansir dari BBC, kapal feri berbobot 26.000 ton itu sedang dalam perjalanan menuju pelabuhan Mokpo setelah berangkat dari pulau resor Jeju. Lokasi kecelakaan berada tidak jauh dari tempat tenggelamnya kapal feri Sewol pada 2014 yang menewaskan lebih dari 300 orang, sebagian besar pelajar.
Seorang instruktur selam di Pulau Jeju, Kim Namhyun, mengimbau publik untuk tetap tenang.
“Setelah melihat tragedi Sewol, saya tahu bahwa dalam situasi seperti ini kita harus tetap tenang, keluar, memakai jaket pelampung, dan menunggu,” ujarnya.
Penjaga Pantai berencana memindahkan kapal ke darat saat air pasang.
