Warga Diminta Hindari Jembatan Sonokembang-Pandanwangi Selama Pembangunan Ulang

11 Oktober 2025 13:14 11 Okt 2025 13:14

Thumbnail Warga Diminta Hindari Jembatan Sonokembang-Pandanwangi Selama Pembangunan Ulang
Jembatan Sonokembang-Pandanwangi ditutup, warga diimbau menghindari kawasan tersebut. (Foto: Lutfia/Ketik)

KETIK, MALANG – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat meminta warga untuk menghindari melintas Jembatan Sonokembang, di Jalan Simpang Sulfat Utara, Pandanwangi. Pasalnya saat ini sedang dilakukan pembongkaran dan pembangunan ulang jembatan yang baru saja ambrol itu.

Rambu untuk tidak melintas pada kawasan tersebut pun telah dipasang pasca kejadian, Jumat 10 Oktober 2025. Namun Wahyu masih menemukan banyak masyarakat yang mencoba melintas.

"Untuk sementara masyarakat Kota Malang saya mengimbau jangan melewati jalan utama (Jembatan Sonokembang). Saya lihat masih banyak yang mau coba padahal sudah diberi rambu," ujar Wahyu, Sabtu 11 Oktober 2025.

Penutupan jalan direncanakan berlangsung hingga 2 bulan, tepatnya pertengahan Desember 2025 hingga pengerjaan rampung. Pada tahap awal ini, Wahyu meminta agar jembatan dibongkar dan dilakukan pembersihan.

Wahyu juga menyoroti maraknya kendaraan bertonase tinggi yang melintasi jembatan tersebut. Ia meminta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) dan DPUPRPKP Kota Malang berkoordinasi dengan Pemprov Jatim terkait pengaturan tipe jalan.

"Saya sudah minta Pak Kadishub untuk koordinasi ke provinsi dan PUPRPKP untuk melihat luas jalannya. Dari situ kita buat rambu-rambu dan mengatur. Kendaraan yang melebihi tonase melewati jalan di dalam kota," katanya.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menjelaskan penataan arus lalu lintas telah dilakukan sejak Jumat kemarin. Pemkot Malang juga telah melakukan pendataan kelas jalan.

"Pemerintah daerah sudah melakukan pendataan bersama-sama tentunya dengan DPUPRPKP, melakukan pendataan kelas jalan. Ini dalam rangka untuk penertiban penggunaan fungsi jalan," ujarnya.

Apabila mendapatkan keputusan dari Gubernur Jatim, maka sangat memungkinkan untuk pemasangan rambu lalu lintas terkait dengan tonase kendaraan yang dapat melintas kawasan tersebut.

"Kalau sudah ada keputusan Gubernur maka sangat dimungkinkan akan kita pasang rambu-rambu sesuai dengan tonasenya, sesuai dengan kelasnya," tutup Jaya. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Jembatan Sonokembang Pandanwangi Jalan Simpang Sulfat Utara Kota Malang jalan ditutup penutupan jalan Pembangunan Jembatan