KETIK, SITUBONDO – Untuk meningkatkan keterampilan serta membuka peluang kerja dan usaha mandiri bagi masyarakat, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo melaksanakan pelatihan kerja ketrampilan kerajinan kayu dan, Make-Up Artist, Jumat 7 November 2025.
Pelatihan yang menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025 ini berlangsung di UPT Balai Latihan Kerja Situbondo. Pelatihan kerajinan kayu dilaksanakan selama 26 hari. Sedangkan pelatihan Make-Up Artist (MUA) berlangsung selama 25 hari, mulai 7 November hingga 6 Desember 2025.
Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah dalam sambutannya mengatakan bahwa, pelatihan kerajinan kayu dan pelatihan Make-Up Artist (MUA) yang dilaksanakan Dinas Tenaga kerja Situbondo merupakan langkah positif untuk mengurangi atau menekan angka pengangguran terbuka dan membuka peluang usaha mandiri bagi masyarakat Kabupaten Situbondo.
“Langkah yang dilaksanakan Disnaker Situbondo untuk mengurangi atau menekan angka pengangguran terbuka dan membuka peluang usaha mandiri bagi masyarakat Kabupaten Situbondo sudah tepat. Dengan pelatihan kerajinan kayu dan pelatihan Make-Up Artist (MUA) ini, diharapkan mampu menekan angka pengangguran terbuka,” kata Wabup Situbondo.
Tak hanya itu yang disampaikan Wabup Situbondo, namun Mbak Ulfi juga meminta kepada seluruh peserta pelatihan agar mampu menyerap ilmu dan mencermati serta memperhatikan materi-materi yang disampaikan instuktur selama pelatihan berlangsung. “Semoga pelatihan kerja kerajian kayu dan Make-Up Artist bermanfaat bagi seluruh peserta,” pungkas Wabup Ulfi.
Sementara itu, Kepala Disnaker Situbondo, Muhammad Kholil mengatakan bahwa, Pelatihan Kerja Kerajinan Kayu dan Pelatihan Make-Up Artist (MUA) ini berbasis kompetensi dan pasar kerja. “Pelatihan ini diikuti oleh peserta baik yang telah menjalankan usaha maupun yang baru akan merintis usaha mandiri,” ujarnya.
Adapun tujuan dari pelatihan ini, kata Kholil, untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi masyarakat agar mampu bersaing di dunia kerja maupun memulai usaha mandiri dan salah satu solusi untuk menekan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Situbondo.
Peserta saat mempraktekat membuat kerajinan berbahan kayu, Jumat 7 November 2025 (Foto : Adinda Octaviani / ketik.com)
“Dinas Tenaga Kerja Situbondo terus berkomitmen dalam melaksanakan program-program pelatihan kerja yang relevan dan berdampak untuk kepentingan masyarakat. Pelatihan ini juga menjadi upaya strategis Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo dalam menekan angka pengangguran,” jelas Kholil.
Lebih lanjut, Kholil menjelaskan bahwa durasi pelatihan ini dibuat cukup panjang karena target utama kegiatan ini yaitu, uji kompetensi. Dengan demikian, maka peserta yang telah lulus pelatihan kerajinan kayu ini dapat langsung kerja.
“Program pelatihan ini berbasis kompetensi, sehingga dapat memberikan manfaat luas bagi para pencari kerja maupun pelaku UMKM di Kabupaten Situbondo. Semoga pelatihan ini bisa menciptakan tenaga kerja baru, baik yang bekerja di perusahaan maupun yang membuka usaha sendiri,” terang Kholil. (Adv)
