KETIK, SURABAYA – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji kembali memviralkan atas kasus penggiliran waktu salat Jumat pada karyawan yang bekerja pada pengusaha asal India yang memiliki bisnis fashion di Surabaya.
Melalui akun Tiktok @Cakj1, Cak Ji sapaan akrab Armuji melakukan sidak ke salah satu perusahaan textile tersebut karena adanya pengakuan seorang pegawai mengungkapkan bahwa data pribadinya digunakan untuk membuka rekening bank, namun bukan untuk kebutuhan gaji, melainkan operasional toko.
Tak hanya itu, dia juga menyebut jam kerja mencapai 12 jam per hari dan salat Jumat dibagi secara bergiliran.
“Awalnya saya bekerja sebagai sales dan diminta KTP buat buka rekening bank untuk slip gaji, tapi ternyata rekeningnya dipakai keperluan perusahaan untuk setor dan tarik uang di bank,” ungkap pegawai tersebut.
Menanggapi laporan tersebut, Pemilik Toko Fashion Prakas mengelak adanya aturan mengenai salat Jumat.
“Saya mengelak, semua yang dikatakan tidak benar, karena kita sistemnya bebas, Pak, karyawan bebas keluar masuk tidak ada ikatan kontrak,” ujar Prakas.
Namun, Cak Ji menegaskan bahwa hak karyawan dalam menjalankan ibadah harus dijamin sepenuhnya. Dia meminta agar perusahaan tidak menggilir karyawan saat salat Jumat dan menyarankan pelaksanaannya tetap dilakukan di masjid, bukan di musala.
“Ibadah salat Jumat tidak boleh digilir, biarkan hak karyawan dalam melakukan ibadah salat Jumat dan dilakukan di masjid, bukan di musala dan tidak boleh digilir,” tegasnya. (*)
Viral, Cak Ji Naik Darah Pengusaha India Atur Salat Jumat Bergilir untuk Karyawan
24 April 2025 18:35 24 Apr 2025 18:35


Tags:
Cak Ji Armuji Pengusaha India Salat Jumat Wakil Wali Kota Surabaya viral SurabayaBaca Juga:
Wanita Tanpa Identitas Tewas Tertabrak KA di Perlintasan Jalan Asem Jajar SurabayaBaca Juga:
Campur Tangan AS di Perang Iran VS Israel, Dosen Unair: Trump Ingin Hentikan Program Nuklir IranBaca Juga:
Libur Sekolah Dimulai, KAI Daop 8 Surabaya Imbau Rencanakan Liburan Lebih AwalBaca Juga:
Pemberlakuan Jam Malam Anak Pukul 22.00 WIB, Pakar Kebijakan Publik: Jangan Sampai BiasBaca Juga:
Basket Kota Malang Gagal Juara di Tangan Surabaya! Tim Putri Kalah Tipis, Putra Hancur LeburBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

24 Juni 2025 22:04
Aklamasi! Sudaryono Ditunjuk Jadi Ketum DPN HKTI Periode 2025-2030

24 Juni 2025 21:05
Dispendik Surabaya Desak Sekolah Laporkan Siswa yang Sering Keluyuran di Atas Pukul 22.00 WIB

24 Juni 2025 19:46
Lahirnya Satgas Hilirisasi Jadi Harapan Utama Surabaya di Munas X HKTI

24 Juni 2025 18:30
Campur Tangan AS di Perang Iran VS Israel, Dosen Unair: Trump Ingin Hentikan Program Nuklir Iran

24 Juni 2025 18:00
Libur Sekolah Dimulai, KAI Daop 8 Surabaya Imbau Rencanakan Liburan Lebih Awal

24 Juni 2025 17:33
Pemberlakuan Jam Malam Anak Pukul 22.00 WIB, Pakar Kebijakan Publik: Jangan Sampai Bias
Klasemen Porprov IX Jatim 2025
Presented by: KONI JATIM

Klasemen Porprov IX Jatim 2025
Presented by: KONI JATIM

Trend Terkini

21 Jun 2025 10:55
Persaingan Ketat Porprov Jatim 2025, Surabaya Rebut Puncak Klasemen dari Kota Malang

19 Jun 2025 00:52
Sidak 87 Tempat Kos, Ploso Pacitan Tangkal Penyalahgunaan Fungsi Bangunan

21 Jun 2025 17:50
Kisruh Pengisian Perangkat Desa Pulorejo Jombang, Diduga Menyimpang dari Prosedur hingga Berkas Hilang

23 Jun 2025 19:33
Polresta Sidoarjo Sita Rp 1 M Lebih dari OTT Jual-Beli Jabatan Perangkat Desa

21 Jun 2025 19:50
Ini Jadwal Lengkap dan Venue Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya
Trend Terkini

21 Jun 2025 10:55
Persaingan Ketat Porprov Jatim 2025, Surabaya Rebut Puncak Klasemen dari Kota Malang

19 Jun 2025 00:52
Sidak 87 Tempat Kos, Ploso Pacitan Tangkal Penyalahgunaan Fungsi Bangunan

21 Jun 2025 17:50
Kisruh Pengisian Perangkat Desa Pulorejo Jombang, Diduga Menyimpang dari Prosedur hingga Berkas Hilang

23 Jun 2025 19:33
Polresta Sidoarjo Sita Rp 1 M Lebih dari OTT Jual-Beli Jabatan Perangkat Desa

21 Jun 2025 19:50
Ini Jadwal Lengkap dan Venue Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya
