Tragis! Pria Blitar Tewas Dikeroyok, Polisi Amankan Tiga Tersangka

19 Agustus 2025 14:42 19 Agt 2025 14:42

Thumbnail Tragis! Pria Blitar Tewas Dikeroyok, Polisi Amankan Tiga Tersangka
Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly saat pers rilis, Selasa 19 Agustus 2025. (Foto: Favan/Ketik)

KETIK, BLITAR – Kasus penganiayaan yang menewaskan seorang pria di Kota Blitar, Jawa Timur, akhirnya terungkap. Polres Blitar Kota menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly, dalam rilis resminya pada Selasa, 19 Agustus 2025, mengonfirmasi identitas korban tewas yang ditemukan di sebuah rumah di Jalan Cemara No. 143, Karangsari. Korban adalah Danang Kurniawan alias Kenting (34), warga Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, yang ditemukan dengan luka parah di kamarnya pada Jumat, 15 Agustus 2025, sekitar pukul 18.00 WIB.

“Korban mengalami kekerasan fisik secara bersama-sama di dalam rumahnya. Dari hasil penyelidikan, kami menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni MS alias Cebong (40), LG (26), dan EGA (20),” ujar Kapolres.

Kasus ini berawal dari laporan ayah korban. Ia datang ke rumah anaknya setelah diminta oleh Pak Bambang, ketua RW setempat, untuk memeriksa kondisi Danang. Saat tiba, ia mendapati Danang sudah tewas dalam posisi tengkurap di atas kasur, dengan banyak darah di sekitar kepalanya.

Polisi menduga korban tewas akibat serangan brutal para tersangka yang memukul, menendang, hingga menginjak tubuh dan kepala korban berulang kali.

Berdasarkan keterangan penyidik, tersangka LG berperan paling dominan dengan cara memukul, mendorong, hingga menginjak kepala dan badan korban belasan kali. Sedangkan MS alias Cebong menendang kepala, leher, dan dada korban, sementara EGA menendang punggung korban serta berusaha membersihkan darah di tembok kamar.

Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka memar di wajah, bibir, leher, dan kepala. Terdapat pula luka lecet di pundak, dahi, dan pipi, serta luka robek di bibir bawah. Penyebab kematian dipastikan akibat kekerasan di bagian leher yang mengakibatkan kerusakan organ vital.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, di antaranya botol plastik, bungkus rokok, pakaian milik korban dan tersangka, serta sebuah ponsel milik korban.

Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Rudi Kuswoyo, SH., MH., menegaskan pihaknya masih mendalami motif di balik aksi brutal tersebut.

“Dari pemeriksaan awal, tersangka melakukan penganiayaan secara spontan di bawah pengaruh minuman keras. Namun kami masih mendalami apakah ada motif lain di balik peristiwa ini. Yang jelas, tindakan para tersangka sangat kejam hingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” ungkap AKP Rudi.

Ia menambahkan, para tersangka dijerat dengan Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan meninggal dunia, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.(*)

Tombol Google News

Tags:

pembunuhan penganiayaan Blitar Kota Blitar Polres Blitar pengeroyokan