KETIK, BLITAR – Petang yang biasanya tenang di Jalan Cemara, Kelurahan Karangsari, Kota Blitar, mendadak berubah menjadi mencekam. Aroma kepanikan menyelimuti udara ketika kabar menyebar: seorang remaja pria berinisial DN (20) ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya, Jumat 15 Agustus 2025.
Suara tangis pecah di antara bisik-bisik tetangga yang berkumpul di depan rumahnya. Beberapa warga terlihat saling berpelukan, mencoba menenangkan satu sama lain, sementara pandangan mereka sesekali tertuju pada rumah bercat putih yang kini dikelilingi garis polisi kuning mencolok.
Menurut Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Rudi Kuswoyo, laporan pertama kali diterima oleh Polsek Sukorejo pada pukul 18.45 WIB. “Begitu laporan masuk, kami langsung bergerak. Tim segera melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti,” ujar AKP Rudi dengan nada serius.
Hingga malam menjelang, sejumlah petugas masih sibuk memotret sudut-sudut rumah, mencatat setiap detail, dan berbicara dengan saksi. “Untuk sementara kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Semua masih dalam tahap penyelidikan,” tambah Rudi.
Jenazah DN dibawa menggunakan mobil jenazah menuju Rumah Sakit Mardi Waluyo. Sirene yang meraung memecah keheningan malam, mengiringi kepergian seorang anak muda yang hidupnya berakhir begitu tiba-tiba.
Bagi warga sekitar, Jumat malam itu akan selalu diingat bukan sebagai malam biasa, tapi sebagai malam ketika Jalan Cemara kehilangan salah satu penghuninya, dan menyisakan tanda tanya yang belum terjawab. (*)