Tragis! PKL Alun-alun Kota Batu Gantung Diri Diduga Frustrasi Gagal Daftar Ojol

13 Oktober 2025 20:06 13 Okt 2025 20:06

Thumbnail Tragis! PKL Alun-alun Kota Batu Gantung Diri Diduga Frustrasi Gagal Daftar Ojol
‎TKP PKL Alun Alun Kota Batu ditemukan meninggal dunia bunuh diri di rumahnya di Kelurahan Sisir Kecamatan/Kota Batu, Senin 13 Oktober 2025 sore. (Foto: Polres Batu)

KETIK, BATU (Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk mendorong perilaku yang mengarah pada bunuh diri atau menyiksa diri sendiri. Jika anda atau orang di sekitar anda memiliki gejala gangguan psikis mengarah pada hal-hal membahayakan, jangan ragu untuk segera menghubungi layanan konsultasi psikologi atau lembaga pendamping terdekat.) 

 

Seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun Alun Kota Batu dilaporkan meninggal dunia bunuh diri di rumahnya Kelurahan Sisir Kecamatan/Kota Batu, Senin 13 Oktober 2025 sore.

‎Korban diketahui bernama Gregorius Yessy Mawas Andi merupakan seorang pria paruh baya umur 44 tahun. Yangmana ia penjual kopi di Alun Alun Kota Batu.

‎Kasi Humas Polres Batu, Ipda M Huda menjelaskan kejadian itu pertama kali diketahui istri korban yaitu Diana. Sebelum ditemukan bunuh diri, korban sedang berusaha mendaftar ojek online menggunakan hand phone miliknya. Namun mengalami kendala, sehingga korban marah dan membanting handphonenya. 

‎"Sebelum kejadian, korban bersama istrinya berada di rumah. Setelah korban membanting hp, pelapor istirahat dan meninggalkan korban seorang diri," katanya.

‎Kemudian sekira pukul 15.00 WIB, Diana bangun tidur dan memanggil nama korban namun tidak ada balasan. Kemudian ia mencari keberadaan korban di dalam rumah dan ketika memeriksa kamar mandi, melihat korban telah meninggal dunia akibat gantung diri. Korban menggunakan tali tambang yang diikatkan pada kayu penyangga atap.

‎"Atas peristiwa tersebut, pelapor atas inisiatifnya sendiri, segera melepaskan tali tambang yang menjerat leher korban dan menurunkannya setelah itu meminta bantuan warga sekitar," jelasnya Ipda M Huda.

‎Ipda M Huda menguraikan, berdasarkan olah TKP yang dilakukan oleh Inafis Polres Batu, diperoleh fakta-fakta bahwa tali tambang yang digunakan untuk bunuh diri sepanjang 270 cm dengan tali yang menjerat leher korban.

‎‎"Berdasarkan keterangan para saksi, bahwa korban memiliki emosi yang labil dan sebelumnya yaitu 3 tahun lalu pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara gantung diri namun gagal karena perbuatannya diketahui lebih dahulu," jelasnya.(*)

 

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu PKL Alun alun Kota Batu bunuh diri Polres Batu