Tokoh Agama Gunung Rancak Desak Polres Sampang Segera Tangkap Pelaku Pencabulan

KETIK, SAMPANG – Tokoh agama Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Hasan Basri, mengutuk keras aksi pencabulan terhadap anak yang terjadi di wilayahnya. Ia mendesak Kepolisian Resor (Polres) Sampang segera menangkap pelaku dan mengusut tuntas kasus tersebut.

"Kasus ini sudah mencemarkan nama baik desa kami karena tempat kejadiannya berada di Desa Gunung Rancak. Seakan-akan desa kami dikenal sebagai tempat terjadinya kekerasan seksual dan transaksi asusila," katanya.

"Kami tidak terima dan meminta ketegasan dari pihak kepolisian," tegas Hasan Basri kepada Ketik, Minggu, 3 Agustus 2025.

Hasan Basri juga meminta agar polisi mengusut tuntas kasus tersebut dan tidak ada satupun yang lepas dari jeratan hukum.

"Kami berharap polisi mengusut siapa saja yang terlibat tanpa terkecuali. Jangan beri ruang negosiasi kepada pelaku," tegasnya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, terduga pelaku berinisial BS. Hasan Basri mendesak Polres Sampang segera menangkap pria tersebut.

Selain menuntut penegakan hukum, ia menyatakan dukungan penuh terhadap langkah LSM Madura Development Watch (MDW) Sampang yang mengawal kasus ini. Bahkan, ia bersama warga dan tokoh masyarakat siap bergabung dengan MDW jika harus melakukan aksi di Polres Sampang.

"Apalagi yang perlu ditunggu? Kasus ini sudah murni pidana. Kami ingin desa kami bersih dari stigma negatif," pungkasnya.

Terpisah, Kasi Humas Polres Ipda Gama Rizaldi saat dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan bahwa untuk kasus pencabulan di Robatal saat ini masih proses penyelidikan.

"Untuk saat ini proses lidik dan untuk yang berkaitan dengan dugaan polres masuk angin kami kurang tau. Intinya saat ini masih proses penyelidikan," ujarnya.(*)