TJSP Sleman Tembus Rp20 Miliar, Pemkab Ajak Dunia Usaha Perkuat Kolaborasi Jangka Panjang

9 Desember 2025 17:18 9 Des 2025 17:18

Thumbnail TJSP Sleman Tembus Rp20 Miliar, Pemkab Ajak Dunia Usaha Perkuat Kolaborasi Jangka Panjang
Sekda Sleman, Susmiarto (kedua dari kiri) didampingi Asisten Administrasi Umum Setda Sleman, Dwi Anta Sudibya menyerahkan piagam penghargaan TJSP kepada perwakilan dari PDAM Sleman yang berpartisipasi aktif dalam program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Kabupaten Sleman Tahun 2025, Selasa 9 Desember 2025. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.com)

KETIK, SLEMAN – Komitmen dunia usaha di Kabupaten Sleman terhadap Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) menunjukkan peningkatan signifikan. Pada tahun 2025, tercatat 89 perusahaan melaporkan program TJSP dengan total penyaluran dana mencapai lebih dari Rp 20 miliar. Angka ini merupakan realisasi tertinggi sepanjang sejarah pelaporan TJSP di Sleman.

Pencapaian tersebut terungkap dalam laporan Ketua Penyelenggara yang dibacakan oleh Sekretaris Bappeda Sleman, Nunuk Hartati, saat acara Pemberian Penghargaan TJSP Tahun 2025 di Pendopo Parasamya, Selasa 9 Desember 2025.

Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Sleman Susmiarto yang membacakan sambutan Bupati Sleman Harda Kiswaya, serta Asisten Administrasi Umum Setda Sleman, Dwi Anta Sudibya.

Nunuk Hartati melaporkan bahwa 89 perusahaan tersebut melaksanakan kurang lebih 1.000 kegiatan di wilayah Kabupaten Sleman. Peningkatan ini menunjukkan tingginya kesadaran kolektif dari dunia usaha dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.

"Dari tahun ke tahun, semakin banyak perusahaan yang sadar dan mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Sleman," ujar Nunuk Hartati.

Realisasi TJSP di Sleman menunjukkan tren peningkatan yang konsisten dalam enam tahun terakhir. Jumlah perusahaan pelapor naik dari 24 pada tahun 2019 (Rp 6,78 miliar) menjadi 89 perusahaan pada tahun 2025 dengan realisasi mencapai lebih dari Rp 20 miliar.

Dari total alokasi di tahun 2025, sekitar 80% (sekitar Rp 16 miliar) diarahkan untuk pemberdayaan sosial, khususnya di bidang pendidikan (beasiswa dari tingkat SD hingga universitas) dan kesehatan (terutama penanganan stunting). Sebanyak 15% dialokasikan untuk Lingkungan Hidup dan Infrastruktur, sementara 5% untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Bupati Sleman Harda Kiswaya, dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekda Susmiarto, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh perusahaan atas kontribusi nyata mereka. Ia menegaskan bahwa TJSP merupakan komitmen moral dan sosial dari dunia usaha untuk memberikan kontribusi nyata di luar kewajiban formal perusahaan.

"Acara ini bukan hanya seremonial, melainkan momentum penting untuk menyatukan semangat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat," ujar Sekda Susmiarto.

Ia menambahkan bahwa pembangunan daerah tidak bisa berjalan tanpa sinergi yang kuat, gotong royong yang konsisten, serta kehadiran pelaku usaha. Bupati mengajak seluruh perusahaan memandang TJSP sebagai investasi sosial jangka panjang yang akan menciptakan nilai bersama antara dunia usaha dan masyarakat, bukan sekadar kewajiban administratif.

"Melalui TJSP yang terarah, terukur, dan partisipatif, kita dapat menciptakan transformasi sosial yang berdampak luas dan berkelanjutan," tambahnya.

Peningkatan kontribusi TJSP yang terus melonjak dari tahun ke tahun dinilai menggembirakan.

"Grafik ini menunjukkan tren yang selalu meningkat, baik dari jumlah perusahaan yang terlibat maupun besaran penyalurannya. Ini mencerminkan tumbuhnya kesadaran kolektif bahwa dunia usaha dan pemerintah daerah harus berjalan beriringan demi menciptakan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Sleman, merujuk sambutan Bupati, menekankan komitmen untuk terus mendukung iklim investasi yang sehat, memberikan kemudahan perizinan, memperkuat infrastruktur, serta menciptakan stabilitas sosial yang mendukung keberlangsungan usaha.

Bupati Harda Kiswaya juga menegaskan bahwa konsep tanggung jawab sosial perusahaan adalah bagian integral dari strategi bisnis modern.

"Kita ingin membangun Relasi saling menguatkan di Sleman. Ketika perusahaan tumbuh, masyarakat harus ikut merasakan manfaatnya. Sebaliknya, ketika masyarakat maju, perusahaan pun akan beroperasi di lingkungan yang lebih stabil, produktif, dan penuh peluang," tegas Susmiarto saat membacakan sambutan Bupati Harda.

Sementara itu, Nunuk Hartati melaporkan Forum TJSP juga telah meningkatkan fitur layanan di website dan sistem informasi TJSP. Mulai tahun 2025, masyarakat dapat mengakses informasi penting seperti lowongan pekerjaan, kebutuhan supplier UMKM, dan peluang magang.

"Semoga sinergi, kolaborasi dan kemanfaatan perusahaan dapat lebih dirasakan lagi oleh masyarakat Sleman," tutup Nunuk Hartati.

Bupati Sleman berharap seluruh elemen terus memperluas sinergi demi mewujudkan Sleman yang maju secara ekonomi, adil, makmur, lestari, dan berkeadaban. (*)

Tombol Google News

Tags:

TJSP Sleman CSR Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pemkab Sleman Harda Kiswaya Susmiarto Nunuk Hartati Realisasi Rp 20 Miliar Investasi Sosial pemberdayaan masyarakat Forum TJSP Sleman Penghargaan TJSP 2025 Bappeda Sleman Sinergi Dunia Usaha