KETIK, MALANG – Mahasiswa KSM-T Universitas Islam Malang (Unisma) melaksanakan pengabdian di Desa Pandanajeng, Kabupaten Malang. Dalam pengabdian tersebut, dilakukan pemasangan 4 buah convex miror di titik-titik yang rawan kecelakaan.
Pamasangan convex miror itu sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Terlebih banyak jalan dengan belokan tajam dan minim pandangan di desa tersebut.
Desa Pandanajeng memiliki lalu lintas yang cukup padat. Ia menjadi penghubung antar dusun dan merupakan akses keluar-masuk menuju jalan utama Kecamatan Tumpang.
Pengendara terkadang kesulitan mengantisipasi kendaraan dari arah yang berlawanan, akibat tikungan tajam, menanjak, dan banyak pepohonan. Untuk itu mahasiswa Unisma bersama perangkat desa telah mengidentifikasi titik rawan untuk dipasangi convex miror.
"“Kami bersama perangkat desa terlebih dahulu melakukan survei lapangan. Dari hasil pengamatan, ada empat titik yang sangat mendesak. Convex mirror ini diharapkan mampu membantu pengendara untuk melihat arah berlawanan dengan lebih jelas dan aman,” ujar Ketua KSM-T Desa Pandanajeng.
Melalui program tersebut, diharapkan masyarakat menjadi lebih tenang ketika melintas dan merasa aman dalam berkendara. Ia juga berharap agar inisiasi tersebut dapat dicontoh oleh mahasiswa lainnya yang hendak melakukan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami ingin meninggalkan warisan kecil namun berharga, yakni terciptanya rasa aman di jalanan desa. Semoga ini menjadi langkah awal dari banyak program positif yang bisa terus berlanjut,”lanjutnya.
Hal tersebut rupanya dirasakan oleh warga setempat. Salah satu warga merasa senang dengan inisiatif mahasiswa untuk memasang convex miror di lokasi yang rawan terhadap kecelakaan.
"Sekarang kami lebih tenang ketika melintas. Jalan yang sebelumnya membahayakan kini lebih aman," ujar salah satu warga.(*)
