KETIK, KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT-DBHCHT) ke ribuan buruh rokok di Kota Kediri. Bantuan itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bekerja di industri pabrik rokok.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Imam Muttaqin mengatakan, BLT-DBHCHT itu menyasar masyarakat yang bekerja di industri rokok tak hanya di Kota Kediri. Melainkan buruh rokok di Kota Kediri dan sekitarnya.
“Asalkan harus warga Kota Kediri,” kata Imam saat melaunching penyaluran BLT-DBHCHT di Balai Kota Kediri, Selasa, 9 Desember.
Bantuan BLT-DBHCHT itu, lanjut Imam diberikan kepada 4.674 penerima manfaat. Masing-masing penerima manfaat mendapatkan bantuan senilai Rp 1 juta.
“Untuk penerima manfaat mendapatkan uang Rp 1 juta,” imbuhnya.
Imam berharap bantuan itu dapat meringankan beban perekonomian masyarakat buruh pabrik rokok. Bantuan itu merupakan wujud kepedulian pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga dapat membantu meringankan beban perekonomian mereka,” ujarnya.
Selain buruh rokok, Imam menyebut BLT-DBHCHT juga diberikan kepada kelompok rentan lainnya. Diantaranya adalah diberikan kepada masyarakat miskin yang masuk kategori desil 1 hingga 3 namun belum pernah menerima bantuan dari pemerintah pusat.
“Selain buruh pabrik rokok, juga diberikan kepada fakir miskin, lansia hingga orang dengan kedisabilitasan berat,” pungkasnya.
Penyaluran BLT-DBHCHT disalurkan secara simbolis oleh Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati usai apel apresiasi kepada atlet Kota Kediri yang berhasil mengharumkan nama Kota Kediri di Porprov Jatim 2025. Bantuan BLT-DBHCHT kepada buruh pabrik rokok itu bakal disalurkan bertahap.
