KETIK, LOMBOK UTARA – Ajang balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP, sudah 4 tahun berlaga di Indonesia sejak pertama kali beroperasi pada 2022 lalu.
Tahun ini, Sirkuit Mandalika kembali digunakan MotoGP. Ini juga menjadi tahun pertama Sirkuit Mandalika menjadi venue MotoGP di era pemerintahan Presiden Prabowo.
Menariknya, titik-titik strategis Sirkuit Mandalika didominasi logo Kemenpora yang kini dipimpin oleh Erick Thohir sebagai Menteri.
Eks Menteri BUMN itu juga aktif memberikan dukungan bahkan membawa Marc Marquez (juara dunia MotoGP 2025) bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara sebelum race Mandalika. Didampingi juga Mario Aji, satu-satunya Pembalap Indonesia yang berlaga di Moto2, juga bersama Veda Ega Pratama.
Logo Kemenpora juga terpajang jelas di Pit Lane Sirkuit Mandalika. (Foto: Naufal/Ketik)
Rifat Rifadin, pencinta MotoGP yang setiap tahun menonton di Sirkuit Mandalika, menilai gelaran tahun ini ada yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Hal menarik yang paling mencolok kata dia, yakni munculnya logo Kemenpora yang begitu mendominasi. Mulai dari pit lane, panggung utama, pesta rakyat, hingga di starting grid.
"Biasanya tahun-tahun sebelumnya itu didominasi logo-logo sponsor dan Kementerian Pariwisata. Kalau Pertamina sih sudah pasti. Ini bagus karena logo Kemenpora begitu mendominasi. Ini tanda keseriusan pemerintah di dunia olahraga," kata Rifat, Minggu, 5 Oktober 2025..
Starting Grid MotoGP Mandalika 2025 hanya ada logo Pertamina dan Kemenpora. (Foto: Naufal/Ketik)
Di Starting Grid, ada logo Pertama, Injorney, MGPA, Danantara, dan Kemenpora yang begitu mendominasi.
Bahkan logo Danantara Indonesia hanya dipasang bagian kecil. Berbeda dengan Kemenpora yang begitu besar dan mendominasi.
"Kalau saya pribadi sih bukan menilai unsur politiknya. Tapi ini bagus saja karena bukti nyata pemerintahan Presiden Prabowo dengan Menpora Erick Thohir menunjukkan keseriusan di dunia olahraga, terutama balap motor," ulas Rifat.
Ia berharap hadirnya Sirkuit Mandalika terus melahirkan pembalap-pembalap seperti Mario Aji yang kini tampil sebagai satu-satunya rider Indonesia di ajang Moto2 GP.
"Jangan sampai penonton kita hanya melihat pembalap asing. Kita bangga ada local hero seperti Mario Aji yang membawa Merah Putih ke kancah dunia lewat balap motor," pungkasnya. (*)