KETIK, SURABAYA – Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah Lasmono (60), warga Kampung Pulo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, yang sebelumnya dilaporkan tercebur ke Sungai Jagir, Wonokromo, pada Senin, 25 Agustus 2025. Jenazah korban ditemukan di kedalaman 4 meter.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, membenarkan penemuan tersebut.
"Betul korban ditemukan di kedalaman 4 meter oleh tim penyelam yang ada di lokasi," ujar Nanang saat dikonfirmasi.
Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 09.36 WIB setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian di dalam sungai dengan mengerahkan tim penyelam.
"Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi awal kejadian. Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi jenazah korban ke darat menggunakan perahu karet," jelas Nanang.
Setibanya di darat, jenazah korban diidentifikasi oleh tim Inafis Kepolisian didampingi tim SAR. Setelah identitasnya dipastikan, jenazah korban dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo untuk penanganan lebih lanjut.
"Pihak kepolisian serta keluarga langsung mengurus jenazah untuk langsung dimakamkan," kata Nanang.
Kronologi kejadian ini bermula saat Command Center 112 Surabaya menerima laporan dari warga mengenai seorang kakek berusia 60 tahun yang jatuh ke sungai saat sedang buang air besar. Kejadian ini sempat disaksikan oleh warga, namun saat hendak ditolong, korban sudah tidak terlihat di permukaan. Warga kemudian menghubungi petugas BPBD Surabaya dan Polsek Wonokromo.
Dalam operasi pencarian ini, dikerahkan dua unit SAR air (SRU). SRU air pertama, yang terdiri dari dua tim penyelam dari Basarnas Surabaya dan BPBD Kota Surabaya, melakukan upaya penyelaman.
Komandan Tim Operasi Kantor SAR Kelas A Surabaya, Eko Aprianto, yang juga menjabat sebagai Koordinator On Scene (OSC), mengatakan bahwa upaya penyelaman sempat terkendala oleh kondisi air sungai yang keruh dan arus yang cukup deras.
“Namun demikian, upaya pencarian di dalam sungai tetap dilakukan dan alhamdulillah membuahkan hasil dengan ditemukannya korban,” kata Eko.(*)