KETIK, TEGAL – Proyek rehabilitasi ruang kelas di SMP Negeri 16 Kota Tegal terus dikebut. Dengan anggaran senilai Rp 3,5 miliar lebih, proyek ini diharapkan selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Menurut Falah, selaku pelaksana proyek dari SMPN 16 Kota Tegal, hingga minggu lalu, perkembangan rehab atau renovasi sudah mencapai 65 persen.
"Minggu ini ada tambahan, termasuk pengecoran yang akan dilakukan hari Minggu besok. Setelah pengecoran, progres akan meningkat pesat," ujarnya saat ditemui di lokasi proyek, Jumat, 14 November 2025.
Falah juga menjelaskan bahwa kualitas material yang digunakan lebih tinggi dari standar awal. "Kami menggunakan mutu K-275, padahal awalnya K-250. Ini untuk menjaga kualitas sesuai permintaan dari pusat," jelasnya.
Ia memastikan semua material siap dan pekerjaan lembur akan dilakukan demi mencapai target. Widi, konsultan pengawas proyek, menambahkan bahwa persiapan pengecoran sudah hampir selesai.
"Bagisting selesai hari ini, dan kemungkinan besok semua beres. Pengecoran dimulai hari Minggu," katanya.
Volume pengecoran diperkirakan 166 meter kubik atau sekitar 23 truk mixer. Widi menjelaskan, setelah pengecoran selesai, fokus akan beralih ke penyelesaian lantai satu.
"Untuk mempercepat, kami akan menambah tenaga kerja dan lembur. Setelah beton cukup umur dan bagisting dibongkar, finishing lantai satu bisa segera dikerjakan," tambahnya.
Meski cuaca menjadi tantangan, tim proyek selalu siap dengan menambah jam kerja, terutama malam hari. "Kinerja kontraktor sejauh ini baik, terutama dalam menambah tenaga dan menyiapkan material," urainya.
Ia juga menyebutkan bahwa keterlambatan yang ada masih dalam batas yang wajar. Widi berharap proyek ini selesai tepat waktu, berkualitas, dan bermanfaat bagi semua pihak. (*)
