Tebar 5,2 Juta Biji Pohon dengan Teknik Aeroseeding, Upaya Serius Pemkab Bandung Lestarikan Lingkungan

26 Desember 2025 13:26 26 Des 2025 13:26

Thumbnail Tebar 5,2 Juta Biji Pohon dengan Teknik Aeroseeding, Upaya Serius Pemkab Bandung Lestarikan Lingkungan
Ilustrasi teknik aeroseeding tebar biji pohon dengan pesawat di kawasan lahan kritis.(Foto: ig@Luigicani)

KETIK, BANDUNG – Menebar bibit pohon dengan menggunakan pesawat udara ringan dijadikan strategi Bupati Bandung Dadang Supriatna yang secara serius terus berupaya dalam pelestarian lingkungan di wilayah yang dipimpinnya. Rencananya teknik aerosedding atau penyemaian 5,2 juta biji-bijian pohon via udara ini dimulai Januari 2026.

Bupati Bandung mengakui, ide ini berawal pada tahun 2004 silam di mana saat itu dirinya masih menjadi Kepala Desa Tegalluar, merangkap sebagai Ketua KNPI Kabupaten Bandung. Waktu itu dirinya terlibat langsung dalam gerakan menanam biji-bijian pohon yang dilakukan di Kawasan Gunung Kamojang dan Gunung Wayang di Kabupaten Bandung.

"Giat penyebaran biji-bijian pohon waktu itu bersamaan dengan kegiatan Nyukruk Galur Pagar Betis yang dilaksanakan oleh sekitar 36 komunitas peduli lingkungan dan pecinta alam. Hasilnya efektif, sekarang wilayahnya jadi lebih hijau," kenang Bupati Kang DS di Soreang, Jumat 26 Desember 2025.

Namun, saat ini kondisi lahan kritis banyak terjadi di kawasan pegunungan dan perbukitan yang aksesnya sulit terjangkau baik menggunakan kendaraan ataupun berjalan kaki.

Dari situlah, untuk mereboisasi atau melakukan penghijauan lahan kritis, terutama di wilayah yang akses dan medannya sulit terjangkau lewat jalur darat seperti pegunungan dan perbukitan, diperlukan penebaran biji-bijian pohon melalui udara.

Teknik yang dikenal sebagai penyemaian udara (aeroseeding) ini merupakan strategi inovatif yang dipilih untuk mengatasi kesulitan akses darat di area-area kritis perbukitan. Maka Kang DS menerapkan strategi aeroseeding ini untuk menebar biji-bijian pohon tegakan seperti pohon buah-buahan melalui udara dengan menggunakan pesawat terbang ringan.

Kang DS bilang, strategi ini merupakan upaya serius Pemkab Bandung dalam menghijaukan kembali kawasan pegunungan yang rusak. Pemkab melalui Dinas Pendidikan akan segera merealisasikan penyebaran penyemaian jutaan biji atau bibit pohon menggunakan pesawat mulai Januari 2026.

Bibit biji-bijian buah-buahan itu terkumpul dari para siswa TK, SD dan SMP di Kabupaten Bandung, saat pihak sekolah memberikan rapor siswa Senin 22 Desember 2025.

"Masing-masing siswa TK, SD, dan SMP, memberikan minimal 5 benih biji-bijian buah-buahan atau pohon tegakan," kata Kang DS.

Sebanyak 5,2 juta bibit yang memadai sudah siap disemai lewat udara. Pelaksanaan program ini ditargetkan dimulai pada Januari 2026 setelah semua persiapan pembiayaan dan operasional rampung. Termasuk membahas penentuan titik lokasi atau kawasan yang akan ditebar benih biji-bijian tersebut.

"Sebelumnya juga akan disosialisasikan kepada para camat maupun kepala desa, untuk disosialisasikan kepada masyarakat. Jangan sampai ada warga yang tertimpa biji-bijian buah-buahan yang ditebar melalui pesawat," kata Kang DS.

Program ini mendapat dukungan penuh dari Komandan Lanud Sulaiman Marsma TNI Eko Sujatmiko, yang menilai Aeroseeding adalah solusi efektif. Metode ini pernah sukses diterapkan sebelumnya oleh TNI AU, salah satunya di Gunung Bromo untuk rehabilitasi hutan pasca-kebakaran.(*)

Tombol Google News

Tags:

biji pohon aeroseedng pesaawt BUPATI BANDUNG PEMKAB BANDUNG DADANG SUPRIATNA kang ds Bibit Pohon