Tangis Haru dan Rasa Syukur Warnai Upacara Kenaikan Pangkat di Polres Blitar

3 Juli 2025 18:20 3 Jul 2025 18:20

Thumbnail Tangis Haru dan Rasa Syukur Warnai Upacara Kenaikan Pangkat di Polres Blitar
Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman saat secara simbolis menyiram air bunga ke anggotanya, Kamis 3 Juli 2025. (Foto: Favan/Ketik)

KETIK, BLITAR – Matahari pagi baru saja menyinari halaman Mapolres Blitar saat satu per satu anggota Polri berdiri tegap dalam barisan. Kamis 3 Juli 2025 itu menjadi hari yang penuh makna bagi 60 personel Polres Blitar.

Bukan sekadar seremoni kedinasan, upacara kenaikan pangkat kali ini menyimpan sejuta cerita perjuangan, kerja keras, dan harapan yang kini terwujud.

Dipimpin langsung oleh Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, upacara berlangsung dengan khidmat dan penuh rasa syukur. Tak hanya jajaran pejabat utama dan anggota Polres, momen itu juga dihadiri para istri yang tergabung dalam Bhayangkari, serta keluarga dari anggota yang naik pangkat.

Bagi sebagian orang, seragam mungkin hanya pakaian dinas. Tapi bagi para anggota Polri, seragam itu adalah simbol tanggung jawab, kehormatan, dan dedikasi. Dan hari itu, simbol itu mendapat satu garis tambahan—sebuah penghargaan atas pengabdian tanpa kenal lelah.

“Jangan pernah lupakan betapa tidak mudahnya mengenakan seragam Polri. Seragam ini adalah simbol kehormatan dan kepercayaan masyarakat yang harus kita jaga,” tegas AKBP Arif Fazlurrahman dalam amanatnya, dengan nada suara yang sarat makna.

Sebanyak 60 personel menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Rinciannya 17 personel dari Aipda ke Aiptu, 34 personel dari Bripka ke Aipda 1 personel dari Brigpol ke Bripka,  2 personel dari Briptu ke Brigpol, dan 6 personel dari Bripda ke Briptu

Namun, di balik angka-angka itu, tersimpan kisah pengabdian yang panjang patroli di tengah malam, tugas di hari libur, serta tekad untuk terus melayani dan melindungi masyarakat.

Yang paling mengharukan adalah saat penyematan pangkat baru dilakukan oleh para istri anggota. Suasana berubah menjadi sangat emosional.

Beberapa istri tampak menahan haru, sementara anak-anak mereka ikut menyaksikan ayah mereka berdiri dengan gagah di depan barisan. Tangis dan tawa menyatu, menjadikan momen itu lebih dari sekadar kenaikan jabatan melainkan perayaan atas pengorbanan keluarga.

Setelah prosesi resmi usai, acara dilanjutkan dengan tasyakuran sederhana namun penuh kehangatan. Hidangan ala kampung halaman disajikan di halaman Polres, menjadi simbol bahwa keberhasilan bukan hanya milik individu, tetapi hasil dari dukungan kolektif—keluarga, rekan kerja, dan institusi.

“Ini bukan akhir, tapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar,” ujar salah satu personel yang naik pangkat dengan mata berkaca-kaca, sembari menggenggam tangan anaknya yang masih mengenakan seragam TK.

Upacara kenaikan pangkat di Polres Blitar kali ini menjadi pengingat bahwa di balik atribut dan pangkat, ada manusia-manusia biasa yang bekerja dengan luar biasa. Dan bagi mereka, hari itu bukan hanya tentang tanda pangkat baru di pundak, tetapi tentang janji untuk terus mengabdi, dengan hati yang tulus, kepada bangsa dan negara.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman Blitar Kenaikan Pangkat Polri Kabupaten Blitar