Srikandi Keris Resmi Dibentuk, Bupati Sumenep Harap Jadi Garda Terdepan Cegah KDRT dan Pernikahan Anak

13 Juli 2025 23:26 13 Jul 2025 23:26

Thumbnail Srikandi Keris Resmi Dibentuk, Bupati Sumenep Harap Jadi Garda Terdepan Cegah KDRT dan Pernikahan Anak
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyapa jajaran pengurus Srikandi Keris yang baru dikukuhkan di Pendopo Agung Keraton, Minggu 13 Juli 2025.

KETIK, SUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep menyambut kehadiran organisasi Srikandi Keris sebagai mitra strategis dalam memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Diresmikan pada Minggu, 13 Juli 2025 di Pendopo Agung Keraton, organisasi ini digadang-gadang bakal jadi ujung tombak dalam menangani persoalan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pernikahan usia dini, hingga mendorong kesetaraan gender.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan harapannya agar Srikandi Keris tak hanya jadi organisasi simbolik, tetapi benar-benar aktif mengedukasi masyarakat sekaligus jadi rekan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi perempuan dan anak.

"Kami ingin Srikandi Keris bisa bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mendorong kesetaraan gender dan melindungi perempuan dari berbagai bentuk kekerasan," ujar Fauzi dalam sambutannya.

Salah satu masalah yang disorot Bupati adalah tingginya angka pernikahan anak di Sumenep. Ia menilai, pernikahan di usia dini kerap berujung pada perceraian karena pasangan belum matang secara mental maupun emosional untuk menjalani kehidupan rumah tangga.

“Pernikahan dini ini berdampak domino, mulai dari pertengkaran, KDRT, sampai tekanan mental bagi perempuan. Karena itu, pencegahan pernikahan anak jadi langkah penting yang harus kita perkuat,” jelasnya.

Fauzi menambahkan, kehadiran Srikandi Keris bisa menjadi penggerak perubahan, khususnya dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya kesiapan psikologis dan sosial sebelum menikah. Harapannya, angka pernikahan anak bisa ditekan dan kualitas hidup perempuan semakin meningkat.

"Organisasi seperti Srikandi Keris kami harapkan punya komitmen kuat untuk melahirkan perempuan tangguh dan mandiri, lewat pendekatan yang menanamkan nilai-nilai Keadilan, Empati, Responsif, Inklusif, dan Sejahtera—yang kami sebut KERIS," tegasnya.

Pengukuhan pengurus Srikandi Keris dilakukan langsung oleh Pelindung organisasi, Nia Kurnia Fauzi, dan disaksikan oleh Bupati.

Ketua Srikandi Keris Kabupaten Sumenep, Raudhatun, menegaskan bahwa pihaknya hadir sebagai wadah perjuangan perempuan dengan membawa semangat nilai KERIS.

“Kami ingin menjadi bagian dari solusi, dengan menghadirkan organisasi yang tanggap, adil, dan inklusif terhadap persoalan yang dihadapi perempuan,” ucapnya.

Dengan dukungan pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat, Srikandi Keris diharapkan menjadi motor penggerak perubahan sosial, khususnya dalam menciptakan generasi perempuan yang lebih kuat, setara, dan terlindungi.(*)

Tombol Google News

Tags:

Srikandi Sumenep Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur Kota Keris