KETIK, SUMENEP – Meski hidup di pulau terpencil, seorang ibu rumah tangga sekaligus pengusaha ini mampu memanfaatkan peluang untuk mengembangkan bisnisnya.
Sosok inspiratif ini adalah Kamila yang memiliki toko sembako Kafilah di Pulau Masalembu Kabupaten Sumenep sejak tahun 2022 lalu. Pulau ini berjarak sekitar 20-24 jam perjalanan laut melalui kapal dari pelabuhan Kalianget Sumenep.
Untuk memajukan usahanya, wanita berhijab itu merambah bisnis layanan keuangan digital.Tak hanya menjual sembako, wanita sederhana ini memutuskan untuk menjadi menjadi AgenBRILink. Jangkauan pelayanan AgenBRILink toko Kafilah mencakup desa dan pulau tetangga di sekitar pulau Masalembu.
BRILink adalah perpanjangan layanan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk menyasar masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan.
Bisnis barunya ini, selain meningkatkan pendapatan Kamila juga membantu masyarakat sekitar mengakses layanan perbankan tanpa harus menyeberang pulau.
"Dulu, orang-orang di sini harus ke kota kecamatan naik kapal hanya untuk tarik tunai atau transfer uang," jelas Kamila, belum lama ini.
Sebelum Kamila menjadi AgenBRILlink, konsumen yang datang ke tokonya hanya membeli sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Namun kini konsumen juga menjadi melakukan transaksi keuangan. Mulai dari transfer antar bank, tarik tunai, pembayaran listrik, hingga pembelian pulsa. "Saya senang karena bisa bantu orang, dan alhamdulillah penghasilan saya juga bertambah," ungkapnya
Sejak menjadi AgenBRILink, transaksi baik transfer maupun tarik tunai di toko Kafilah meningkat pesat. "Mimima ada 40-50 transaksi per hari dan di akhir pekan bisa mencapai 70 transaksi. Toko kami melayani semua nominal transaksi hingga puluhan juta rupiah," ujarnya.
Menjadi AgenBRILink, sangat menguntungkan bagi perkembangan bisnis Kamila. Selain memperoleh komisi dari setiap transaksi, omset toko sembakonya juga meningkat. "Orang datang kirim uang, sekalian beli minyak goreng atau beras," ujarnya.
Melihat animo warga bertransaksi sangat tinggi, Kamila pun membuka layanan AgenBRILink hingga malam hari.
"Kami berharap kerja sama dengan BRI terjalin hingga di masa mendatang, karena BRI banyak memberikan kesempatan dan dukungan kepada UMKM untuk mengembangkan usaha," harap Kamila.
Ksah Kamila sebagai pengusaha yang pandai memanfaatkan peluang ini, membuktikan layanan keuangan digital seperti BRILink mampu memberdayakan masyarakat di pelosok.
Dampak positifnya, warga Pulau Masalembu kini tak lagi terisolasi dalam urusan keuangan. Ini berkat keberanian Kamila membuka peluang di tengah keterbatasan.
Setidaknya, BRI turut mendukung pemberdayaan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja baru dan pertumbuhan ekonomi lokal secara signifikan melalui sharing economy.(*)
