SPMB Surabaya 2025: PIN dan Titik Lokasi Rumah Jadi Syarat Penting Pendaftaran

16 Mei 2025 14:36 16 Mei 2025 14:36

Thumbnail SPMB Surabaya 2025: PIN dan Titik Lokasi Rumah Jadi Syarat Penting Pendaftaran
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Yusuf Masruh saat menjelaskan mekanisme SPMB 2025. (Foto: Husni Habib /Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Menjelang pembukaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) bagi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Surabaya, para orang tua sudah dapat melakukan validasi data sebagai persyaratan calon siswa untuk mendapatkan Nomor Identifikasi Pribadi (PIN).

PIN nantinya di gunakan sebagai akses utama untuk mendaftar melalui sistem PPDB daring. PIN bersifat pribadi dan harus di jaga kerahasiaannya. 

Salah satu proses validasi data yang harus dilakukan adalah penitikan lokasi rumah. Saat ini validasi penitikan rumah telah diikuti 31 ribu peserta.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan berdasarkan data pada Kamis 15 Mei 2025, pukul 17.00 terdapat 9.500 peserta yang berhasil memvalidasi data.

Sementara itu masih terdapat 21.500 peserta yang belum melakukan validasi data di situs SPMB

"Para peserta yang tidak ikut penitikan bisa saja melanjutkan ke sekolah swasta. Apalagi sekarang banyak kan lembaga swasta yang punya PAUD sampai SMA," jelas Yusuf, Jumat 16 Mei 2025.

Untuk meningkatkan integrasi SPMB 2025 dan mencegah kecurangan Nomor Induk Kependudukan (NIK) akan menjadi syarat utama untuk Login di situs SPMB. Hal ini sudah menjadi komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mengedepankan kuota Pagu bagi warganya.

"NIK ini menjadi hal wajib jika ingin mengikuti SPMB kota Surabaya. Tanpa NIK maka tidak bisa login di situs SPMB," tambahnya.

Tanpa NIK sebenarnya peserta masih dapat mengikuti SPMB Kota Surabaya, namun harus mengikuti jalur mutasi yang mana kuotanya kecil hanya 5 persen dari total pagu yang disediakan.

"Dijalur mutasi pun indikatornya banyak, ada surat tugas mutasi orang tua, terus dicek lagi pindahnya berbondong-bondong apa tidak," paparnya.

Dispendik meminta orang tua untuk ikut aktif dalam pelaksanaan SPMB 2025/2026 dengan memastikan data yang diberikan akurat dan mengikuti proses pendaftaran dengan baik. Tidak perlu merasa panik karena semua panduan dapat diaksea dengan mudah di situs SPMB. 

Pihaknya juga telah meningkatkan bandwidth agar sistem SPMB dapat lancar diakses tanpa terkendala lemot. Selain itu waktu validasi juga terhitung panjang hingga sebulan ke depan.

"Kualitas menjadi fokus dan perhatian kami agar sistem ini dapat berjalan dengan lancar dan baik," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

SPMB Penitikkan Validasi NIK PIN Dispendik Surabaya