KETIK, JOMBANG – Penerapan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari di tengah tantangan era globalisasi dinilai sangat penting. Karena bisa membentuk karakter bangsa yang berkepribadian luhur.
Hal itu diungkapkan anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati saat sosialisasi empat pilar MPR RI di Desa Godong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Sabtu, 10 Mei 2025
"Empat pilar kebangsaan ini harus benar-benar kita pahami dan implementasikan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Ini penting agar terbentuk karakter bangsa yang berkepribadian luhur," katanya.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Estu ini mengajak masyarakat untuk memperkuat pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan, seperti Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Wasekjen PDIP itu juga menyoroti pentingnya menjaga budaya lokal sebagai bentuk nyata pengamalan nilai-nilai kebangsaan di era digital. Menurutnya, budaya tradisional dan sosial menjadi pondasi kuat untuk memperkuat jati diri bangsa.
"Mulai dari hal-hal kecil, seperti menjaga budaya tradisional dan kebiasaan sosial, itulah wujud pengamalan nilai kebangsaan di tengah arus globalisasi yang serba digital," tegas Estu.
Dia juga mendorong pembentukan kelompok pemberdayaan perempuan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di kalangan ibu rumah tangga.
"Insyaallah kami akan mendukung penuh jika ibu-ibu ingin membentuk kelompok perempuan berdaya yang bisa menopang ekonomi keluarga. Nanti bisa dibantu dari segi pembinaan maupun fasilitas pendukung," ujarnya di hadapan peserta yang mayoritas emak-emak.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Wiwin Sumrambah mengatakan bahwa pelestarian budaya lokal menjadi langkah awal dalam menanamkan nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman.
"Kita sudah mulai terjajah oleh budaya luar, baik lewat seni, kuliner, maupun gaya hidup. Maka menjaga budaya sendiri adalah bentuk perlawanan yang konkret," ungkap legislator PDIP dari dapil Jatim X.
Hal senada diungkapkan Waki Ketua Komisi B DPRD Jombang, Ama Siswanto. Ia menyampaikan komitmennya untuk mendukung program pemberdayaan masyarakat yang digagas Sadarestuwati, khususnya di bidang ekonomi dan UMKM.
"Program Mbak Estu ini sangat bermanfaat. Kelompok masyarakat akan dibina dan didampingi agar punya usaha yang berkelanjutan, seperti menjahit atau keterampilan lainnya. Kami siap mendukung," tandas politisi dari PDI Perjuangan Kabupaten Jombang ini.(*)