KETIK, SURABAYA – The Academy of Motion Picture Arts and Sciences mengumumkan shortlist atau 15 besar dari 12 kategori untuk 98th Academy Awards (Oscars 2026) pada Selasa, 16 Desember 2025 (ET).
Seperti apa yang sudah diumumkan sebelumnya, film Sore: Istri dari Masa Depan menjadi perwakilan Indonesia dalam kategori International Feature Film.
Sayangnya, perjalanan film Sore harus terhenti. Film karya sutradara Yandy Laurens itu gagal menembus lima belas besar dalam kategori International Feature Film.
Meskipun begitu, tak bisa dipungkiri bahwa Sore: Istri dari Masa Depan sukses membawa nama Indonesia dalam kancah internasional.
Setelah memenangkan empat kategori dalam Festival Film Indonesia (FFI), film ini juga dijadwalkan tayang di Eropa tahun depan dalam ajang 55th International Film Festival Rotterdam.
Still dari film 'No Other Choice' (2025) yang lolos 15 besar International Feature Film dalam 98th Academy Awards (Foto: The Movie Database)
Sementara itu, meskipun Indonesia gagal, India, Korea Selatan, Taiwan, dan Jepang menjadi perwakilan Asia dalam kategori International Feature Film. Mau tahu listnya apa saja? Berikut daftar lengkapnya:
- Belén (Argentina)
- The Secret Agent (Brazil)
- It Was Just an Accident (Perancis)
- Sound of Falling (Jerman)
- Homebound (India)
- The President’s Cake (Irak)
- Kokuho (Jepang)
- All That’s Left of You (Yordania)
- Sentimental Value (Norwegia)
- Palestine 36 (Palestina)
- No Other Choice (Korea Selatan)
- Sirât (Spanyol)
- Late Shift (Swiss)
- Left-Handed Girl (Taiwan)
- The Voice of Hind Rajab (Tunisia)
Dalam siaran persnya, The Academy of Motion Picture Arts and Sciences juga menyebutkan, pengumuman nominasi resminya dijadwalkan pada 22 Januari 2026.
Sebanyak 24 kategori akan diperebutkan, masing-masing berisi lima nominasi, kecuali Best Picture yang menampilkan sepuluh film pilihan.
Puncak ajang Academy Awards sendiri akan digelar pada 15 Maret 2026 di Dolby Theatre, Ovation Hollywood, dan disiarkan secara langsung ke lebih dari 200 wilayah di seluruh dunia.
Meski Sore: Istri dari Masa Depan belum berhasil melangkah lebih jauh, kehadirannya tetap menjadi bukti bahwa perfilman Indonesia terus bergerak maju. (*)
