KETIK, PACITAN – Bagi warga Pacitan yang biasa duduk santai di sisi utara Alun-alun, untuk sementara harus bersabar dulu.
Pasalnya, bangku-bangku lama di kawasan tersebut sementara dilakukan pembongkaran dalam rangka penataan ulang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan.
Kepala Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi Dinas PUPR Pacitan, Endit Yungarso, menjelaskan, pembongkaran bangku ini merupakan bagian dari proyek rehabilitasi trotoar lanjutan.
Bangku yang ada nantinya akan diganti dengan kursi dan meja bermotif batu, selaras dengan konsep geopark yang tengah diusung.
Proses rehabilitasi ini juga mencakup pemasangan paping serta pergantian lampu agar tampil lebih seragam.
Proyek tahap awal tersebut digarap oleh penyedia jasa CV Segitiga Karya Utama dengan nilai kontrak Rp119 juta dan masa pelaksanaan 60 hari sejak 9 Juli 2025.
“Tahap awal sudah rampung bulan ini,” kata Endit, Selasa, 16 September 2025.
Menurutnya, pemilihan konsep bebatuan ini selaras dengan identitas Pacitan sebagai kawasan geopark.
“Tujuannya menonjolkan kekhasan Pacitan yang identik dengan batu purba,” imbuhnya.
Endit menambahkan, pekerjaan tahun anggaran 2025 baru mampu menyelesaikan sisi utara alun-alun.
Tahun depan penataan berlanjut ke sisi timur dan kawasan selatan sekitar Tugu Pancasila.
“Untuk meja, kursi, dan lampu tambahan, sebagian anggarannya didukung CSR dari bank swasta. Targetnya pemasangan bangku batu disisi utara selesai tahun ini, insyaallah tidak sampai Desember sudah bisa dinikmati masyarakat,” pungkasnya.(*)
