Sidoarjo Memikat Investor J.Chicken, Merek Global dengan Harga Murah, tapi Nikmat

9 Agustus 2025 18:38 9 Agt 2025 18:38

Thumbnail Sidoarjo Memikat Investor J.Chicken, Merek Global dengan Harga Murah, tapi Nikmat
Suasana antrean pembeli yang memenuhi gerai J.Chicken Pondok Jati, Sidoarjo, setelah outlet resmi dibuka pada Sabtu pagi (9 Agustus 2025). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)

KETIK, SIDOARJO – Kabupaten Sidoarjo dengan lebih dari 2 juta penduduknya sangat terkenal ramah bagi bisnis kuliner. Peluang itu menjadi daya tarik kuat bagi investor untuk mengembangkan sayap bisnis. Pengusaha Rony Candra menghadirkan J.Chicken, resto global dengan menu ayam, pizza, spaghetti, dan steak. Harga murah, nikmat, higienis.

Rony Candra membuka restoran berbasis sajian ayam lezat itu di Jalan Pondok Jati, Sidoarjo. Sabtu pagi (9 Agustus 2025), gerai resto bermerek internasional itu dibuka. Ratusan pengunjung sudah berdatangan. Mereka mencoba beragam menu yang disajikan di outlet yang berada di perumahan padat penduduk tengah kota Sidoarjo tersebut.

”Bisnis kuliner sangat ketat. Tapi, saya ingin sesuatu yang berbeda. Kuliner yang nikmat. Restoran yang bersih dan higienis. Harga mulai Rp 9.900. Ayam utuh tidak sampai Rp 50 ribu,” terang Rony Candra.

Foto Investor J.Chicken Rony Candra (tengah) memotong pita pembukaan outlet didampingi istri Jenny, GRM Veranica, dan investor lain, Yohanes dan Hendra (kiri). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)Investor J.Chicken Rony Candra (tengah) memotong pita pembukaan outlet didampingi istri Jenny, RGM Veranika, dan investor lain, Yohanes dan Hendra (kiri). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)

Mengapa memilih Sidoarjo? Rony melihat Sidoarjo memiliki potensi yang sangat-sangat besar. Perumahan Pondok Jati, misalnya, sangat padat penduduk. Sehingga J. Chicken bisa lebih dekat dengan konsumen. Segmen pasar beragam usia.

”Anak-anak juga perlu makanan yang sehat,” tambah pebisnis yang juga dikenal sebagai pengusaha bidang teknologi komunikasi tersebut.

Rony mengaku juga tertarik terjun ke bisnis kuliner (food & beverage). Dia melihat potensi yang besar di Sidoarjo. Apalagi, sebagai brand global, J.Chicken telah memiliki hampir 6 ribu outlet di seluruh dunia. Di Indonesia sudah ada sekitar 60 gerai. Semuanya hadir dengan konsep harga murah, rasa enak, pelayanan prima. Targetnya Adalah 100 outlet di berbagai provinsi.

”Konsep ini yang menurut saya bagus sehingga saya mau coba pasar di Sidoarjo. Nanti juga ada di Malang dan beberapa lainnya di Jawa Timur,” kata Rony yang mengaku juga menggandeng beberapa investor lain di Sidoarjo.

Foto Rony Candra menyerahkan potongan tumpeng dan memberikan semangat kepada Store Manager J.Chiken Pondok Jati Dian Eko disaksikan oleh  Restaurant General Manager (RGM) Veranika. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)Rony Candra menyerahkan potongan tumpeng dan memberikan semangat kepada Store Manager J.Chicken Pondok Jati Dian Eko disaksikan oleh Regional General Manager (RGM) Veranika. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)

Rony mengaku juga telah bertemu Bupati Sidoarjo Subandi perihal ekspansi bisnis kuliner tersebut di Sidoarjo. Bupati Subandi menyambut baik kehadiran investor di Sidoarjo. Itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Termasuk, penyerapan tenaga kerja.

Total ada 30 pegawai di J.Chicken Pondok Jati. Hampir semuanya adalah warga Kabupaten Sidoarjo. Mereka telah mengikuti pelatihan selama 1 bulan sebelum benar-benar bekerja. Salah satunya, Dian Eko, yang menjabat store manager J. Chicken Pondok Jati.

Bagaimana tentang bahan bakunya? Untuk bahan baku J.Chicken, ungkap Rony, yang digunakan seluruhnya bahan lokal. Tidak ada yang impor. Misalnya, ayam dari peternak-peternak di Jombang. ”Bahan baku lainnya juga ada dari pabrikan di Sidoarjo,” jelasnya.

Untuk ke depan, ekspansi J.Chicken tidak berhenti dengan pembukaan gerai di Pondok Jati. Rony bakal membuka pula 3 outlet baru serta 5 outlet mini di Sidoarjo.

”Saya konsen bagaimana di Sidoarjo ini bisa menjangkau semuanya,” tambahnya.

Foto Owner J.Chicken Pondok Jati, Sidoarjo, Rony Candra memberikan penjelasan kepada jurnalis media tentang konsep investasinya di Sidoarjo  dan berbagai daerah lain.  (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)Owner J.Chicken Pondok Jati, Sidoarjo, Rony Candra memberikan penjelasan kepada jurnalis media tentang konsep investasinya di Sidoarjo dan berbagai daerah lain. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)

Kehadiran J.Chicken ini mendapat sambutan baik dari konsumen. Di salah satu ruang gerai J. Chicken Pondok Jati, berkumpul ibu-ibu muda. Mereka membawa bocah-bocah kecil. Anak-anak terlihat nyaman duduk. Makan. Sesekali berlarian, lalu main wahana permainan di salah satu sudut outlet J. Chicken Pondok Jati.

Foto Mama-mama muda menikmati menu J.Chicken Pondok Jati selepas mengantar putra-putri mereka ke taman kanak-kanak. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)Mama-mama muda menikmati menu J.Chicken Pondok Jati selepas mengantar putra-putri mereka ke taman kanak-kanak. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)

”Di sini tempatnya enak. Bersih. Bisa kumpul-kumpul,” ungkap Cindy, seorang ibu muda. Dia datang bersama mama-mama muda lain yang baru pulang dari mengantar putra-putri ke salah satu TK di Pagerwojo, Sidoarjo.

Cindy juga suka dengan menunya. Ada ayam kesukaan anak-anak. Berbagai minuman segar juga ada. Bahkan, porsinya tergolong jumbo.

”Gelasnya besar. Sueger. Sampai nggak habis,” ungkap Cindy. (*)

 

Tombol Google News

Tags:

sidoarjo Bisnis Kuliner J.Chicken Wisata Kuliner Sidoarjo Rony Candra