Sidak Program MBG,  Wali Kota Mojokerto: Kalau Ada Masalah Sampaikan ke Penanggung Jawab SPPG

29 September 2025 17:02 29 Sep 2025 17:02

Thumbnail Sidak Program MBG,  Wali Kota Mojokerto: Kalau Ada Masalah Sampaikan ke Penanggung Jawab SPPG
Wali Kota Mojokerto berdialog dengan siswa penerima MBG di SMP 1 Kota Mojokerto (Foto: Sholahudin/Ketik)

KETIK, MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ning Ita mengingatkan jika ada temuan dan masalah terkait menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) supaya langsung melapor ke penanggung jawab Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), jangan langsung memviralkan seperti di daerah-daerah lain.

Hal ini disampaikan Ning Ita saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin 29 September 2025. Kunjungan dilakukan untuk memastikan distribusi makanan bergizi bagi siswa berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai standar gizi.

Dalam sidak di SMPN 1 Mojokerto dan SMKN 1 Mojokerto, Ning Ita sapaan akrabnya menegaskan pentingnya komunikasi langsung antara pihak sekolah dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bila ditemukan kendala di lapangan.

“Setiap sekolah sudah memiliki tim PIC terkait program MBG. Jadi kalau ada temuan, baik itu distribusi, menu, atau waktu penyajian, cukup langsung berkoordinasi dengan kepala SPPG masing-masing. Kepala SPPG bertanggung jawab penuh atas layanan makanan di sekolah tersebut,” ujar Ning Ita.

Ia juga mengimbau agar masyarakat maupun pihak sekolah bijak menyikapi temuan terkait MBG dan tidak langsung memviralkannya di media sosial. Menurutnya, penyelesaian melalui jalur koordinasi jauh lebih efektif.

Program MBG di Kota Mojokerto menargetkan 38.400 penerima manfaat, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, MI, MTs, MA hingga pondok pesantren. Hingga saat ini, realisasi baru mencapai sekitar 21.760 siswa atau 57 persen, dengan suplai dari enam SPPG yang ada di kota setempat.

Ning Ita memastikan seluruh SPPG di Kota Mojokerto didukung tenaga ahli gizi dan berada dalam koordinasi Dinas Kesehatan Kota Mojokerto. Hal ini untuk menjamin keamanan pangan serta standar gizi sesuai kebutuhan usia peserta didik.

“Sejauh ini distribusi berjalan ontime, menu disukai anak-anak, dan tidak pernah ada masalah dari sisi keamanan pangan. Semua makanan tersaji fresh, sehat, dan layak dikonsumsi,” tambahnya.

Melalui sidak ini, Wali Kota Mojokerto ingin memastikan pelaksanaan MBG benar-benar memberi manfaat bagi tumbuh kembang generasi muda.(*)

Tombol Google News

Tags:

kotamojokerto smp1kotamojokerto smk1kotamojokerto menumakananbergizigratis ningita caksandi