KETIK, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) kembali menunjukkan eksistensinya di tingkat internasional. Salah satu kampus NU terbesar itu kembali bertengger di QS Asia University Ranking (AUR).
Berdasarkan hasil pemeringkatan QS Asia University Rankings 2026 yang diumumkan oleh Quacquarelli Symonds (QS) pada awal November 2025, Unisma menempati posisi 1101-1200 di Asia dan peringkat ke-173 di Asia Tenggara.
Melalui capaian tersebut, Unisma mengalami peningkatan hingga 21,6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut menegaskan posisi Unisma sebagai universitas Islam swasta yang berdaya saing global.
Dari 93 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia, Unisma berada di peringkat 50 melampaui kampus bergengsi lainnya di QS AUR 2026. Unisma juga mencetak sejarah baru dengan menjadi 1 dari 2 PTNU yang masuk dalam pemeringkatan global tersebut.
Rektor Unisma, Prof Junaidi menjelaskan capaian tersebut menyimbolkan keberhasilan dalam memperkuat reputasi akademik, riset, dan jejaring internasional.
“Prestasi Unisma dalam QS Asia University Rankings 2026 merupakan bukti nyata dari kerja keras, kolaborasi, dan dedikasi seluruh sivitas akademika. Ini menjadi pengakuan internasional atas komitmen Unisma dalam mengembangkan pendidikan yang unggul dan berdaya saing global,” ujarnya, Jumat 7 November 2025.
Terlebih dalam pemeringkatan terdapat beberapa indikator yang digunakan. Mulai dari:
1. Research and Discovery, mencakup Academic Reputation, Citations per Paper, dan Papers per Faculty;
2. Employability and Outcomes, menilai Employer Reputation;
3. Learning Experience, meliputi Faculty Student Ratio dan Staff with PhD;
4. Global Engagement, mencakup International Research Network, Inbound and Outbound Exchange Students, International Faculty, serta International Students.
Menurut Prof Junaidi, peringkat ini tidak sekadar menunjukkan kemajuan institusi namun membuktikan posisi Unisma sebagai universitas Islam di Asia Tenggara.
Meningkat Unisma terus memperluas jaringan internasional, memperkuat ekosistem riset bereputasi, dan mengembangkan program internasional seperti pertukaranmahasiswa, magang luar negeri, serta pengabdian masyarakat global.
"Kita yakin Unisma semakin mantap langkahnya dalam menuju visi sebagai universitas unggul bertaraf internasional, berorientasi masa depan dalam iptek dan budaya untuk kemaslahatan umat," tandasnya.(*)
