KETIK, MALANG – Kirab Budaya 2025 untuk pertama kalinya digelar di Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Selasa, 21 Oktober 2025.
Kegiatan yang menjadi rangkaian Festival Budaya (Fesbud) Fakultas Humaniora ini menampilkan sembilan delegasi mahasiswa dengan beragam busana adat nusantara.
Acara dimulai pukul 08.30 WIB dan dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Humaniora, Dr. Halimi Zuhdy di Gedung Ar-Rohim Kampus 3 UIN Malang yang berada di Kota Batu.
Kemeriahan peserta Kirab Budaya 2025 perdana digelar di Kampus 3 UIN Malang atau Kampus di Atas Awan yang berada di Kota Batu. (Foto: Alifia Kurnia Putri/Ketik.com)
Kirab diikuti perwakilan mahasiswa angkatan 2025 dari dua program studi, yakni Sastra Inggris serta Bahasa dan Sastra Arab.
Peserta mengenakan busana adat dari berbagai daerah, seperti suku Dayak, Bali, Jawa, Batak, Papua, Aceh, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Melayu Kalimantan Barat.
Mereka berbaris dari halaman gedung Ar-Rohim menuju Aula Fakultas Humaniora lantai 3 sambil menampilkan kreasi budaya masing-masing.
Dalam wawancara bersama jurnalis Ketik.com, Halimi Zuhdy menjelaskan alasan pemilihan lokasi Kirab Budaya di Kampus 3.
“Kita ingin memperkenalkan bahwa kampus keren itu ada di UIN Malang, khususnya Kampus 3 ini. Dan siapa lagi yang akan memperkenalkan kalau bukan kita sendiri,” ujarnya.
Peserta Kirab Budaya usai menampilkan busananya masing-masing di Aula Fakultas Humaniora lantai 3. (Foto: Alifia Kurnia Putri/Ketik.com)
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi upaya untuk membangun kebudayaan di lingkungan akademik.
“Budaya tidak lahir dalam sekejap, tetapi butuh upaya terus-menerus dan komitmen bersama,” tegasnya.
Melalui Kirab Budaya 2025, Fakultas Humaniora berharap mahasiswa semakin mengenal identitas kampus serta menumbuhkan kesadaran untuk melestarikan nilai-nilai budaya di UIN Malang. (*)