KETIK, MALANG – Fakultas Pertanian (FP) Universitas Islam Malang (Unisma) baru saja melepas 38 mahasiswa untuk menjadi sarjana baru di periode ke-76 Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025. Sarjana baru FP Unisma dituntut untuk dapat menjadi agen ketahanan pangan.
Wakil Rektor 3 Unisma, Muhammad Yunus menjelaskan lulusan FP Unisma memiliki peran strategis dan tantangan besar dalam berkontribusi pada ketahanan pangan di Indonesia.
"Pertanian bukan hanya soal produksi, tetapi menyangkut masa depan bangsa," ujarnya, 18 Juni 2025 lalu.
Untuk itu lulusan FP Unisma diminta dapat terus menggali kreativitas dan inovasinya di bidang pertanian. Terlebih saat ini bidang pertanian terus mengalami perubahan dan perkembangan sesuai kondisi sosial masyarakat.
"Sarjana pertanian harus bangga, kreatif, inovatif, dan mampu menjawab tantangan zaman. Jadilah intelektual yang ulama, dan ulama yang intelektual, yang membawa manfaat luas bagi umat,” tuturnya.
Sementara itu, Dekan FP Unisma, Anis Rosyidah menjelaskan meskipun telah mendapatkan gelar sarjana, namun bukan menjadi akhir untuk terus belajar. Lulus dari dunia pendidikan tinggi justru menjadi awal baru untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar di masyarakat.
“Dunia saat ini tidak hanya membutuhkan job seekers, tetapi lebih dari itu, dunia menanti kehadiran job creators. Lulusan FP harus menjunjung tinggi kejujuran, etika profesional, kerja keras, dan disiplin. Jadilah sarjana yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berintegritas dan memiliki kepedulian sosial,” ujarnya.
Adapun beberapa lulusan terbaik yang dimiiki oleh FP Unisma pada wisuda periode 76 ialah:
1. Program Studi Agroteknologi:
- Fina Itaul Mufidah – IPK 3,95
- Alvin Rizky Setyawan – IPK 3,94
- Rosmida Kiken Claudia – IPK 3,91
2. Program Studi Agribisnis:
- Nabilla Ardiyan Putri – IPK 3,97
- Siti Rohmatul Mudawamah – IPK 3,96
- Fitria Ayu Nandhita – IPK 3,95