Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025

19 November 2025 15:17 19 Nov 2025 15:17

Thumbnail Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
Wakil Bupati Asahan, Rianto menyerahkan penghargaan kepada para pelaku usahan perikanan. (Foto : Diskominfo Asahan)

KETIK, ASAHAN – Sarasehan Pengembangan Sektor Perikanan Tahun 2025 diselenggarakan di UPT Balai Benih Ikan Air Tawar (BBI-AT) Rawang Pasar V sebagai forum untuk mengidentifikasi tantangan budidaya ikan, merumuskan arah kebijakan, serta memperkuat kolaborasi pelaku perikanan di Kabupaten Asahan. 

Kegiatan ini dihadiri para pelaku KTNA, AMPA, HNSI, UPR, Pokdakan, pelaku usaha perikanan, serta unsur kecamatan dan organisasi pendukung lainnya. Rabu 19 November 2025.

Dalam laporan penyelenggaraan, Kepala Dinas Perikanan Umar, menjelaskan bahwa sektor perikanan memegang peran strategis dalam tiga prioritas pembangunan daerah: Asahan Sehat, Asahan Ekonomi Bangkit, dan Asahan Swasembada Pangan Petani Makmur. 

"Total peserta yang mengikuti ada sebanyak 100 peserta mengikuti sarasehan ini, mewakili berbagai kelompok nelayan, pembudidaya, dan pelaku usaha," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut sekaligus penyerahan bantuan perikanan secara simbolis kepada penerima manfaat sebagai wujud dukungan terhadap peningkatan produksi dan produktivitas sektor perikanan.

Wakil Bupati Asahan, Rianto, dalam arahannya menegaskan bahwa perikanan budidaya terus berkembang menjadi sumber pemenuhan konsumsi ikan, namun tidak terlepas dari berbagai tantangan seperti ketersediaan benih unggul, biaya pakan yang tinggi, kualitas air yang menurun, serta rendahnya adopsi teknologi. 

Taufik menilai, sinergi seluruh pihak sangat diperlukan agar usaha perikanan dapat tumbuh lebih efisien, berkelanjutan, dan berorientasi pasar. 

"Pemanfaatan teknologi disebut mampu membantu nelayan menghemat biaya operasional serta meningkatkan stabilitas lingkungan budidaya sehingga menghasilkan panen yang lebih optimal," ungkapnya.

Melalui sarasehan ini, pemerintah daerah berharap munculnya gagasan dan solusi praktis yang bersumber langsung dari pengalaman para pelaku lapangan. 

"Mari kita jadikan forum ini sebagai momentum memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk membangun masa depan perikanan Asahan yang lebih baik yang bukan hanya mendorong ekonomi, tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan mendukung program pencegahan stunting,”pungkasnya.

Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama untuk terus bersinergi memperkuat sektor perikanan sebagai pilar ketahanan pangan daerah. (*)

Tombol Google News

Tags:

Sarasehan Pengembangan Sektor Perikanan tahun 2025 UPT Balai Benih Ikan Air Tawar Wakil Bupati Asahan #Kabupaten Asahan Pelaku Usaha Perikanan