Sampaikan Duka Cita dan Empati, Bupati Bandung Takziah ke Rumah Orangtua Korban Insiden Banjaran

7 September 2025 20:15 7 Sep 2025 20:15

Thumbnail Sampaikan Duka Cita dan Empati, Bupati Bandung Takziah ke Rumah Orangtua Korban Insiden Banjaran
Bupati Bandung Dadang Supriatna bertakziyah ke rumah orang tua korban bunuh diri, di Kampung Kebon Tunggul Desa Pasirhuni Kec Cimaung, Minggu (7/9/25).(Foto:Iwa/Ketik)

KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna bertakziyah mengunjungi rumah kedua orang tua almarhumah seorang ibu muda yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri bersama kedua anaknya, di Kampung Kebon Tunggul Desa Pasirhuni Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, Minggu 7 September 2025. 

Bupati Bandung yang didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lainnya serta camat setempat itu menemui Ade Wahyu dan istrinya Ny. Acih, kedua orang tua almarhumah. 

Almarhumah mengakhiri hidupnya diduga dengan cara gantung diri di dalam rumahnya di Banjaran Kabupaten Bandung pada Jumat (5/9/25) lalu. 

Di sela kunjungannya itu, Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini mengaku dirinya sempat dikagetkan setelah mendapatkan telepon dari Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono yang memberitahukan ada warga diduga bunuh diri pada hari Jumat (5/9) itu juga. 

"Ada anak dua dan seorang ibunya. Ada surat wasiat yang ditulis (almarhumah)," tutur Kang DS. 

Bupati Kang DS mengaku dirinya selalu menyampaikan pada saat pelaksanaan kegiatan rapat maupun Rembug Bedas dan Bunga Desa, selain menginstruksikan kepada para kepala desa harus ada stok ketersediaan pangan.

"Termasuk dari Dispakan juga kita sudah mempersiapkan. Maka, semoga ini yang terakhir, tidak terjadi lagi di Kabupaten Bandung," kata Kang DS. 

Bupati Bedas juga meminta kepada para kepala desa, kader PKK, Posyandu, Pos KB, RT, RW, dan tetangga warga sekitar, para kiai, ustadz, yang tentunya dekat dengan masyarakat untuk peka terhadap kondisi sekitar. 

"Kalau menemukan ada informasi atau warga yang sebelumnya pernah curhat, tolong segera sampaikan kepada para kepala desanya atau ke Pak Camat. Nanti Pak Camat langsung kepada saya. Nantinya pemerintah akan hadir dan memberikan solusi," tuturnya.  

Kang DS mengatakan setiap program yang dilaksanakan ini berdasarkan kepentingan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satunya ada program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan dalam rangka mengurangi bank emok. Selain program ketersediaan rawan pangan untuk membantu masyarakat. 

"Saya instruksikan kepada para kepala desa untuk membuat stok pangan per tahunnya, sehingga kebutuhan pangan di desa masing-masing bisa terpenuhi," tandas Bupati Kang DS.(*)
 

Tombol Google News

Tags:

BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA kang ds insiden banjaran takziyah gandir PEMKAB BANDUNG bupati kang ds