Ribuan Jemaah Padati Jakabaring, Palembang Bersholawat Mengetuk Pintu Langit Sumatera

13 Desember 2025 15:55 13 Des 2025 15:55

Thumbnail Ribuan Jemaah Padati Jakabaring, Palembang Bersholawat Mengetuk Pintu Langit Sumatera
Lantunan sholawat dipimpin Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf menggema syahdu, menyatukan ribuan jamaah dalam doa dan dzikir di Jakabaring, Palembang. Jumat 12 Desember 2025 (Foto: M Nanda/Ketik.com)

KETIK, PALEMBANG – Nuansa religius dan kekhusyukan menyelimuti kawasan Air Mancur Tugu Parameswara, Jakabaring, Palembang, Jumat malam 12 Desember 2025.

Ribuan umat Muslim dari berbagai penjuru Kota Palembang dan daerah sekitarnya memadati lokasi untuk mengikuti kegiatan akbar bertajuk “Palembang Darussalam Bersholawat Mengetuk Pintu Langit Sumatera.”

Sejak sore hari, lautan jamaah tampak berdatangan dengan penuh antusias. Mengenakan busana muslim, membawa sajadah, hingga mengibarkan bendera bertuliskan kalimat tauhid, mereka larut dalam suasana doa, dzikir, dan lantunan sholawat yang menggema syahdu di jantung kawasan Jakabaring.

Kegiatan ini menjadi momentum spiritual yang sarat makna, sekaligus wujud nyata syiar Islam dan penguatan ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.

Acara tersebut digagas langsung oleh Wali Kota Palembang Ratu Dewa bersama Wakil Wali Kota Prima Salam sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Palembang dalam menghadirkan ruang-ruang keagamaan yang menyatukan umat.

Foto Antusiasme ribuan umat Muslim terlihat saat memadati lokasi Palembang Bersholawat di kawasan Jakabaring, Palembang. Jumat 12 Desember 2025 (Foto: Drone Sinar Project)Antusiasme ribuan umat Muslim terlihat saat memadati lokasi Palembang Bersholawat di kawasan Jakabaring, Palembang. Jumat 12 Desember 2025 (Foto: Drone Sinar Project)

Suasana semakin khidmat dengan kehadiran ulama kharismatik nasional, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Dipimpin langsung olehnya, lantunan sholawat menggema merdu, menyentuh relung hati ribuan jamaah yang hadir dan menciptakan atmosfer spiritual yang mendalam.

Dalam sambutannya, Wali Kota Palembang Ratu Dewa menegaskan bahwa Palembang Bersholawat merupakan cerminan visi kota yang religius, harmonis, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan.

“Palembang ingin dikenal tidak hanya sebagai kota sejarah dan budaya, tetapi juga sebagai kota yang kuat dalam nilai keimanan. Melalui sholawat dan doa bersama, kita mengetuk pintu langit, memohon keberkahan, keselamatan, dan kedamaian bagi seluruh warga,” ujar Ratu Dewa.

Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi agenda rutin tahunan, sebagai sarana mempererat persaudaraan dan memperkuat spiritualitas masyarakat Palembang.

Sebelum lantunan sholawat dimulai, Habib Syech mengajak seluruh jamaah untuk menundukkan kepala sejenak, memanjatkan doa bagi saudara-saudara sebangsa yang tengah dilanda bencana alam di berbagai daerah.

Ia mengingatkan pentingnya empati, solidaritas, dan kepedulian sebagai bagian tak terpisahkan dari ajaran Islam.

“Semoga saudara-saudara kita yang sedang diuji diberikan ketabahan, dan bagi yang wafat semoga Allah menerima seluruh amal ibadahnya serta mengampuni segala dosanya,” tutur Habib Syech di hadapan ribuan jamaah.

Lantunan sholawat terus menggema hingga malam hari, menciptakan suasana syahdu dan penuh ketenangan. Jamaah dari berbagai kalangan usia anak-anak, remaja, hingga orang tua tampak larut dalam kebersamaan spiritual yang hangat dan penuh keberkahan.

Tak sedikit jamaah yang meneteskan air mata haru, merasakan kedekatan batin yang mendalam dalam momen doa bersama tersebut, menjadikan Palembang Bersholawat bukan sekadar acara keagamaan, tetapi juga pengalaman spiritual yang membekas di hati.(*) 

Tombol Google News

Tags:

Sholawat bersama kota palembang mengetuk pintu langit Palembang Darussalam