Ribuan Jemaah Hadiri Ngaji dan Bersholawat di Situbondo, Bupati Rio Tegaskan Pentingnya Amalan

26 Oktober 2025 09:08 26 Okt 2025 09:08

Thumbnail Ribuan Jemaah Hadiri Ngaji dan Bersholawat di Situbondo, Bupati Rio Tegaskan Pentingnya Amalan
Bupati Situbondo ketika memberikan sambutan pada acara Ngaji dan Bersholawat pada Selamatan Desa Duwet, Sabtu 25 Oktober 2025 (Foto : Heru Hartanto/Ketik.com)

KETIK, SITUBONDO – Ribuan jemaah memadati acara Ngaji dan Bersholawat yang digelar oleh Majelis Sholawat Syabab di Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Sabtu, 25 Oktober 2025. Dalam kesempatan itu, Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyampaikan bahwa ngaji dan bersholawat memiliki peran penting dalam membimbing kehidupan umat Islam di dunia.

“Ngaji dan bersholawat memegang peranan yang sangat penting dalam menjalani kehidupan di dunia ini bagi umat Islam. Kedua amalan ini saling melengkapi untuk membentuk pribadi yang berakhlak mulia dan senantiasa dekat dengan Allah SWT dan Rasul-Nya,” kata Bupati Situbondo di hadapan ribuan Ngaji dan Bersholawat dengan Majelis Sholawat Syabab.

“Al-Qur’an adalah petunjuk dan pedoman hidup,” ujar Mas Rio, sapaan akrab Bupati Situbondo. Menurutnya, kitab suci ini memuat panduan lengkap untuk menjalani kehidupan yang benar di dunia maupun akhirat. Dengan rutin mengaji, seorang Muslim bisa memahami apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang oleh Allah SWT.

“Membaca Al-Qur'an dapat menenangkan hati dan jiwa yang gelisah. Ketenangan batin ini membantu seseorang menghadapi berbagai persoalan hidup dengan lebih sabar dan bijaksana. Memahami ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan Allah SWT dapat memperkuat keyakinan dan keimanan seseorang terhadap-Nya,” tutur Mas Rio.

Setiap ayat yang dibaca dari Al-Qur’an, kata Mas Rio, akan mendatangkan pahala dari Allah SWT. Bahkan, bagi yang terbata-bata dalam membaca, pahala yang diterima akan berlipat ganda.

“Sedangkan bersholawat merupakan wujud cinta kita kepada Rasulullah SAW. Bersholawat salah satu cara untuk menunjukkan kecintaan dan penghormatan kita semua umat islam kepada Nabi Muhammad SAW. Amalan ini juga merupakan perintah Allah SWT kepada umat-Nya,” ujarnya.

Bagi Muslim yang rajin bersholawat, tambah Mas Rio, akan mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat, diampuni dosa, dan derajatnya diangkat.“Bersholawat juga diyakini dapat menjadi perantara terkabulnya doa dan hajat seseorang. Bersholawat secara rutin juga dapat memupuk nilai-nilai keislaman dan membentuk perilaku yang lebih positif, terutama jika sibacakan secara kontinyu,” jelasnya.

Tak hanya itu, Mas Rio juga menekankan bahwa ngaji dan bersholawat adalah dua amalan yang saling melengkapi, membentuk fondasi spiritual yang kuat bagi setiap Muslim.

Dengan mengaji, lanjutnya, seseorang mendapatkan pedoman hidup yang jelas. Sementara bersholawat membawa keberkahan, ampunan, dan pertolongan Allah SWT melalui syafaat Nabi Muhammad SAW.

“Ngaji dan bersholawat akan bisa membantu seseorang menjalani kehidupan dunia dengan lebih terarah, tenang, dan penuh berkah,” kata Mas Rio.

Oleh karena itu, Mas Rio menegaskan, baik atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo maupun pribadi, pihaknya akan terus mendukung kegiatan ngaji dan bersholawat yang digelar Majelis Sholawat Syabab maupun majelis-majelis sholawat lainnya di Situbondo. “Saya bersama Mbak Ulfi akan terus mendukung kegiatan ngaji dan bersholawat ini,” tegas Bupati Situbondo.

Tak hanya memberikan dukungan, Bupati juga aktif berinteraksi dengan jemaah melalui sesi tanya jawab, bahkan memberikan hadiah uang tunai bagi mereka yang berhasil menjawab pertanyaannya.

“Kenapa teman-teman perempuan yang masih muda-muda senang mengikuti atau menghadiri Sholawatan seperti yang dilaksanakan Majelis Sholawat Syabab ini?,” tanya Bupati Situbondo kepada jamaah ngaji dan bersholawat tersebut.

Pada akhirnya pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan Bupati Muda Situbondo ini bisa dijawab dengan benar oleh jamaah ngaji dan bersholawat.

“Alasan saya datang mengikuti Majelis Sholawat Syabab ini, karena dawuh-dawuh yang disampaikan para kiai-kiai Majelis Sholawat Syabab sangat penting dan lantunan hadrahnya sangat asyik untuk di dengarkan,” kata Caca, perempuan muda yang menghadiri ngaji dan bersholawat Majelis Sholawat Syabab.

Acara Ngaji dan Bersholawat dihadiri oleh Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, serta sejumlah tokoh agama dan ulama, antara lain KH Mithul Arifin, KH Alma’i Sufyan, KH Muhammad Tamim, KH Mas Mahfud, Habib Muhdhor, Habib Alwi, KH Zaimuddin, Lora Amin, Lora Saiful Anam, Ustad Abdurrahman, Habib Baqir, dan Lora Amin Muhtasya. Selain itu, hadir pula jajaran Forkapimcam Panarukan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Ini Kata Bupati Situbondo Ketika Hadiri ngaji dan Bersholawat di Desa Duwet