Kemenag Tegal Tekankan Pentingnya Akhlak dalam Pendidikan Lewat Ngaji Bandongan HSN 2025

21 Oktober 2025 18:24 21 Okt 2025 18:24

Thumbnail Kemenag Tegal Tekankan Pentingnya Akhlak dalam Pendidikan Lewat Ngaji Bandongan HSN 2025
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman pada acara ngaji bandongan di Pendopo Amangkurat, Senin, 20 Oktober 2025. (Foto: Suherman For Ketik.com)

KETIK, TEGAL – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal menggelar kegiatan Ngaji Bandongan di Pendopo Amangkurat, Slawi, pada Senin, 20 Oktober 2025.

‎Kegiatan ini mengangkat kitab Adabul Alim wal Muta’allim karya KH. Hasyim Asy’ari, yang menjadi pedoman penting dalam menumbuhkan nilai etika dan logika dalam dunia pendidikan.

‎Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tegal, Muhammad Aqsho, mengatakan bahwa kitab tersebut memiliki nilai relevan tinggi sebagai panduan bagi para pendidik dan pelajar di era modern.

‎Kitab karya pendiri Nahdlatul Ulama itu membahas secara mendalam adab antara guru dan murid, serta akhlakul karimah sebagai dasar pembentukan karakter manusia.

‎“Kitab ini penting sebagai panduan untuk menjadikan guru yang beretika dan murid yang berakhlak. Banyak contoh bagaimana kita bisa menjadi manusia yang berkarakter,” ujar Aqsho.

‎Sementara itu, KH. Subhan Mubarok selaku pembaca kitab dalam kegiatan tersebut menuturkan, Adabul Alim wal Muta’allim memiliki pengaruh kuat dari pemikiran etika Imam Al-Ghazali, serta berlandaskan pada sumber hadis yang sahih.

‎“Kitab ini menekankan pentingnya akhlak mulia dalam menuntut dan mengajarkan ilmu. Ia menjadi panduan moral yang relevan untuk diterapkan dalam sistem pendidikan modern,” ungkap KH. Subhan.

‎Dalam kesempatan itu, Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, turut memberikan apresiasi atas inisiatif Kemenag Kabupaten Tegal dalam menggelar kegiatan keagamaan yang edukatif tersebut.

‎“Santri masa kini harus mampu mengamalkan nilai-nilai dalam kitab ini dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, tanpa meninggalkan adab dan etika,” ujarnya.

‎Kegiatan Ngaji Bandongan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai moral, spiritual, dan intelektual para santri serta pendidik di Kabupaten Tegal.(*)

Tombol Google News

Tags:

Hari Santri Nasional Ngaji Bandongan Adabul Alim Wal Mutaallim Pendidikan Etika Kabupaten Tegal Kemenag Tegal Pesantren KH Hasyim Asy'ari