Retret Gelombang II, Menko PMK Ajak Kepala Daerah Kembangkan SDM

25 Juni 2025 19:46 25 Jun 2025 19:46

Thumbnail Retret Gelombang II, Menko PMK Ajak Kepala Daerah Kembangkan SDM
Menko Bidang PMK Pratikno saat jadi pembicara pada Retret Kepala Daerah Gelombang II di Balairung Rudini, IPDN Jatinangor, Rabu (25/6/25).(Foto: IPDN)

KETIK, BANDUNG – Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengajak kepala daerah untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang kuat demi mewujudkan Indonesia maju.

Menurut Pratikno, saat ini momentum tepat untuk merealisasikan hal tersebut, mengingat Indonesia memiliki banyak penduduk usia produktif. Hal itu diungkapkannya saat jadi pembicara pada retret kepala daerah gelombang II di Balairung Rudini, Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu 25 Juni 2025.

“Ya, banyak sekali negara yang mengalami penuaan warga negaranya. Usia produktifnya lebih sedikit daripada usia tak produktif. Kita sebaliknya, usia kita yang produktif jauh lebih banyak,” kata Pratikno. 

Potensi SDM bertalenta yang dimiliki Indonesia, kata Pratikno perlu terus dikembangkan. Sebab di berbagai negara lain, talenta andal menjadi tumpuan dalam memaksimalkan teknologi, khususnya di bidang Artificial Intelligence AI.

Dalam konteks ini, Pratikno menyebut SDM unggul juga telah termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

Lebih lanjut, Pratikno menjelaskan, indikator SDM unggul dapat dikerucutkan menjadi tiga aspek, yakni sehat, berkualitas, serta relevan dan kontributif. Untuk itu, pemerintah telah menyusun kebijakan yang mendukung pengembangan pada aspek-aspek tersebut.

“Mengapa ini penting? Karena dunia terus berubah, struktur ekonomi berubah, kebutuhan keterampilan berubah, kebutuhan pengetahuan juga berubah,” jelasnya.

Sementara itu, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menegaskan komitmen pemerintah dalam penyediaan pendidikan yang bermutu. Hal tersebut tertuang dalam salah satu poin Asta Cita Presiden.

Abdul Mu'ti menekankan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berupaya mewujudkannya melalui penguatan pendidikan karakter.

“Kami berusaha untuk menekankan pendidikan karakter ini sebagai bagian dari kebijakan pendidikan dilandasi oleh berbagai realitas dan tantangan yang kita hadapi,” ujar Mu’ti.

Saat ini, kata dia, Generasi Z dan Generasi Alpha banyak yang tengah menempuh pendidikan di tingkat dasar dan menengah. Generasi tersebut menurutnya perlu memperoleh bimbingan serius, khususnya terkait dengan penguatan karakter.

Mu’ti menambahkan, Kemendikdasmen telah menjalankan tiga kebijakan utama untuk memperkuat pendidikan karakter.

Pertama, menerbitkan Surat Edaran Bersama antara Mendikdasmen, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dan Menteri Agama (Menag) tentang Penguatan Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan. Kedua, melaksanakan program Pagi Ceria.

“Kemudian yang ketiga terkait dengan penguatan pendidikan karakter. Kami juga membuat kebijakan yang berhubungan dengan redesign dari sistem pembelajaran dan muatan pendidikan nilai dan pendidikan karakter dalam setiap mata pelajaran,” kata Mendikdasmen.(*)

Tombol Google News

Tags:

retret retret gelombang ii Ipdn Kepala daerah