KETIK, GRESIK – Menyambut Hari Ibu, Asosiasi Bank Sampah Gresik (ASBAG) menggelar aksi unik dengan membagikan puluhan bunga mawar yang terbuat dari olahan minyak goreng bekas (jelantah) kepada para ibu di kawasan Klenteng Kim Hin Kiong, Kelurahan Pulopancikan, Minggu (21/12/2025).
Ketua ASBAG, Siti Fitria, menjelaskan bahwa aksi dalam silaturahmi ke-5 ini bertujuan memberikan apresiasi kepada kaum perempuan. Menurutnya, ibu adalah sosok sentral yang mampu mengubah limbah menjadi sesuatu yang bernilai dan indah.
"Hari Ibu adalah perayaan peran besar perempuan bagi keluarga dan lingkungan. Kami ingin mengajak ibu-ibu terus kreatif mengolah limbah agar lingkungan bersih dan tetap menghasilkan nilai ekonomi," ujar Fitria.
Ibu-Ibu Asosiasi Bank Sampah Gresik Berikan Bunga Mawar Yang Terbuat Dari Minyak Jelantah di Klenteng Kim Hin Kiong, Gresik, Minggu, 21 Desember 2025 (Foto: Daniel Andayawan/Ketik.com)
Selain membagikan bunga, momentum ini juga digunakan Fitria untuk meluncurkan dua buku karyanya berjudul “Wanita Penjaga Bumi” dan “Bertumbuh Bersama Luka”. Kedua buku tersebut memotret perjuangan para ibu yang menjadi penggerak bank sampah di garda terdepan pelestarian lingkungan.
Pemilihan lokasi di Klenteng Kim Hin Kiong juga membawa pesan keberagaman, bahwa semangat menjaga bumi melampaui perbedaan latar belakang. Fitria berharap aksi ini menjadi pengingat bahwa kepedulian dari lingkup rumah tangga adalah kunci solusi masalah sampah di dunia.
"Tidak ada yang benar-benar sampah, semua menunggu kita peduli. Ibu dan rumah adalah solusi utama permasalahan sampah, khususnya di Kabupaten Gresik," pungkasnya. (*)
