KETIK, NAGAN RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Nagan Raya, Provinsi Aceh, Rauzatul Jannah berkomitmen akan memperjuangkan pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang lebih baik bagi kaum perempuan.
Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Reses II yang dilaksanakan di Desa Alue Waki, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, pada Kamis, 22 Mei 2025 dan dihadiri masyarakat, pemuda dan perempuan.
Diketahui bahwa, setelah dilantik sebagai anggota DPRK Nagan Raya dan mengikuti orientasi beberapa waktu lalu, Rauzatul Jannah langsung dihadapkan dengan kegiatan masa reses II mulai tanggal 19 hingga 24 Mei 2025 mendatang.
Dalam reses itu, Rauzatul Jannah menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar dan seluruh konstituen yang telah memberinya suara pada pileg 2024 lalu.
“Hanya dengan 131 suara yang kami peroleh, namun takdir Allah mengatakan saya menjadi satu-satunya perempuan sebagai anggota DPRK Nagan Raya periode ini,” ujar Rauzah dalam sambutannya.
Ia menambahkan, keberadaan dirinya di gedung DPRK Nagan Raya merupakan satu kebanggan baginya dan masyarakat Alue Wakie atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gunong Kong dan juga Dapil II Nagan Raya secara umum.
Apalagi kata Rauzah, saat ini Wakil Bupati Nagan Raya, Raja Sayang juga berasal dari Gunong Kong di mana diklaim oleh masyarakat sebagai desa terpencil.
“Dengan adanya kami sebagai perwakilan masyarakat, kita harus membuktikan jika putra-putri Gunong Kong bisa mengambil peran penting dalam pemerintah di Kabupaten Nagan Raya,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Rauzah meminta dukungan masyarakat agar dirinya dapat menjalankan amanah rakyat dengan baik.
“Saya menyadari bahwa perjalan ini tidak mudah, apalagi memandang jabatan ini sebagai kemenangan pribadi, tapi melainkan amanah dan tanggung jawab besar untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat khususnya kaum perempuan,” sambungnya.
Ia berharap kehadirannya bukan saja untuk memenuhi kuota perempuan di legislatif, namun juga akan menjadi penyalur suara bagi kaum perempuan di Kabupaten Nagan Raya.
Disebutkannya bahwa Islam memberikan kedudukan yang mulia bagi perempuan, kedudukan perempuan juga sama dengan laki-laki dalam beriman, beramal, termasuk dalam hal politik.
“Sebab itu saya akan berkomitmen akan memperjuangkan pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang lebih baik bagi kaum perempuan,” tutupnya. (*)