Railink Siapkan Langkah Antisipasi Lonjakan Penumpang Nataru 2025/2026 di Bandara YIA

30 Oktober 2025 21:27 30 Okt 2025 21:27

Thumbnail Railink Siapkan Langkah Antisipasi Lonjakan Penumpang Nataru 2025/2026 di Bandara YIA
Direktur Utama PT Railink, Poerwanto, saat memberikan keterangan pers terkait persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. (Foto: Oliv for Ketik.com)

KETIK, YOGYAKARTA – PT Railink tengah mempersiapkan serangkaian langkah operasional untuk menghadapi lonjakan penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).

Persiapan utama meliputi rencana penambahan perjalanan Kereta Api (KA) Bandara, khususnya pada malam hari, untuk menyesuaikan dengan kepadatan jadwal kedatangan pesawat.

Direktur Utama PT Railink Poerwanto menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura untuk mematangkan jadwal perjalanan tambahan tersebut. Langkah ini diprioritaskan untuk malam hari guna mengakomodasi penumpang pesawat yang tiba larut malam.

"Yang jelas biasanya nanti perjalanan ditambah sampai dengan malam ya, karena pasti akan banyak pesawat yang landing di malam hari. Jadi nanti akan ada tambahan-tambahan perjalanan di malam hari," ujar Poerwanto kepada awak media di Stasiun Yogyakarta (Tugu), Kamis 30 Oktober 2025.

"Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat dalam perjalanan dari dan menuju Bandara Yogyakarta," sambungnya.

Foto Penumpang KA Bandara YIA asal Bali, Ni Putu Bella Novindra dan Putu Ayu Chantika Dharmalini, mengapresiasi pelayanan staf dan menilai harga tiket KA Bandara sangat terjangkau dibandingkan moda transportasi lain. (Foto: Oliv for Ketik.com)Penumpang KA Bandara YIA asal Bali, Ni Putu Bella Novindra dan Putu Ayu Chantika Dharmalini, mengapresiasi pelayanan staf dan menilai harga tiket KA Bandara sangat terjangkau dibandingkan moda transportasi lain. (Foto: Oliv for Ketik.com)

Target dan Kapasitas Angkut

Railink mematok target penggunaan KA Bandara yang cukup tinggi selama Nataru, yakni sekitar 60 persen dari total penumpang pesawat. Saat ini, rata-rata penggunaan KA Bandara pada hari biasa telah mencapai 62 persen.

Poerwanto menjelaskan, persentase pengguna KA Bandara cenderung menurun saat musim liburan besar seperti Nataru dan Lebaran, meskipun volume penumpang secara absolut meningkat tajam. Hal ini disebabkan terbatasnya kapasitas angkut yang dimiliki Railink.

"Volumenya mereka naik tajam, kapasitas angkut kami kan terbatas. Tapi akan kami usahakan untuk Nataru nanti, kami akan mencoba untuk menambah perjalanan," tegasnya.

Rencana Investasi Jangka Panjang dan Apresiasi Pelanggan

Untuk peningkatan pelayanan jangka panjang, Railink berencana melakukan beberapa investasi, di antaranya memperluas ruang tunggu dan memperbaiki fasilitas penumpang. Poerwanto berharap investasi ini dapat meningkatkan antusiasme pelanggan untuk terus menggunakan KA Bandara.

Sementara itu, pelayanan Railink mendapat apresiasi dari penumpang asal Bali, Ni Putu Bella Novindra dan Putu Ayu Chantika Dharmalini. Ni Putu Bella memuji keramahan dan bantuan yang diberikan oleh staf.

"Stafnya juga semua membantu ya kita, karena kan saya awam, saya dari Bali. Kalau naik kereta itu kan belum begitu paham, jadi staf-stafnya semua ngasih tahu dan membantu," katanya.

Ia juga menilai harga tiket KA Bandara yang berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 50.000 sangat terjangkau, terutama dibandingkan moda transportasi taksi daring.

"Kalau menurut saya pribadi terjangkau sih, karena kalau misalkan pakai taksi online itu harganya jauh. Jadi dari YIA ke stasiun sini dengan harga 20 ribu atau express 40-50 ribu itu lumayan banget, terjangkau banget," ungkapnya.

Kendati demikian, Ni Putu Bella memberikan masukan agar sistem tiket KA Bandara sudah mencantumkan nomor kursi agar penumpang dapat duduk bersebelahan.

"Alangkah baiknya kalau di tiket itu sudah langsung ada tempat duduknya. Nomor kursinya, kayak gitu. Itu aja sih," tukasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Railink Nataru YIA Kereta Api Bandara Penumpang Antisipasi investasi Stasiun Tugu pelayanan Bandara Yogyakarta