KETIK, MOJOKERTO – Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa menyerahkan penghargaan Perusahaan Tertib Ukur kepada PT Calvary Abadi pada Kamis, 2 Oktober 2025. Pemberian penghargaan tertib ukur ini merupakan pemberian pertama kali untuk perusahaan di Kabupaten Mojokerto.
Gus Bupati menegaskan pentingnya penerapan tertib ukur dalam aktivitas perdagangan. Menurutnya, akurasi alat ukur, takar, dan timbang merupakan fondasi bagi terciptanya ekosistem perdagangan yang adil dan seimbang.
"Dengan penerapan tertib ukur, masyarakat sebagai konsumen terlindungi, sementara perusahaan mendapatkan kepercayaan yang lebih besar dari para mitra dan pelanggan,” ujar Gus Bupati.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PT Calvary Abadi atas konsistensi dan komitmen yang telah ditunjukkan. Gus Bupati berharap capaian ini dapat menjadi teladan bagi perusahaan lain di Bumi Majapahit.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Calvary Mojokerto atas komitmen dan konsistensinya sehingga dinobatkan sebagai perusahaan tertib ukur. Semoga prestasi ini bisa menjadi teladan di Kabupaten Mojokerto,” imbuhnya.
Selain penyerahan penghargaan, acara juga dirangkai dengan pemberian Bukti Pendaftaran Merek kepada 10 perwakilan Industri Kecil Menengah (IKM) terdaftar. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto, Noerhono, menegaskan bahwa dokumen tersebut penting untuk melindungi hak kekayaan intelektual pelaku usaha.
“Pendaftaran merek bertujuan memperkuat daya saing produk lokal sekaligus melindungi hak kekayaan intelektual pelaku usaha,” jelas Noerhono.
Direktur Utama PT Calvary Abadi, Agus Sugiono, menyampaikan rasa bangganya atas penghargaan ini. Ia menyebut, penghargaan tertib ukur yang diberikan Gus Bupati merupakan penghargaan pertama yang diterima perusahaan dari pemerintah daerah.
“Semoga penghargaan ini menjadikan perusahaan hingga karyawan PT Calvary Abadi lebih baik lagi serta bisa memberi manfaat bagi masyarakat umum,” kata Agus.
Agus menambahkan, penerapan tertib ukur terutama dilakukan pada timbangan barang yang masuk maupun keluar perusahaan. Dengan sistem ini, potensi kesalahan lebih kecil dan transaksi menjadi lebih transparan.
“Jika barang diukur sesuai berat, hasilnya lebih fair dibanding manual. Hal ini menguntungkan kedua belah pihak, baik perusahaan maupun customer,” jelasnya.
Saat ini, PT Calvary Abadi memiliki empat lokasi dengan fasilitas timbangan di Mojokerto. Menurut Agus, sistem tersebut membuat pelanggan merasa lebih percaya karena hasil ukur lebih akurat dan transparan.
“Alhamdulillah, dengan sistem timbangan ini tidak ada lagi keluhan dari customer,” tambahnya
Selain pemberian penghargaan perusahaan tertib ukur, pada acara tersebut juga terdapat penyerahan 'Bukti Pendaftaran Merek" bagi UKM atau IKM.
Dengan didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto Noerhono, Gus Bupati secara simbolik menyerahkan dokumen bukti tersebut kepada 10 perwakilan IKM terdaftar.
Dokumen bukti pendaftaran merek sendiri bertujuan untuk melindungi hak atas kekayaan intelektual (HAKI) bagi para pelaku usaha, hal ini seperti yang dinyatakan oleh Noerhono.
"Pendaftaran merek guna memperkuat daya saing produk lokal, serta melindungi hak kekayaan intelektual pelaku usaha," tutur Noerhono.(*)