Proyeksi PAD Kota Batu 2026 Sebesar Rp1 Triliun

1 Agustus 2025 17:37 1 Agt 2025 17:37

Thumbnail Proyeksi PAD Kota Batu 2026 Sebesar Rp1 Triliun
‎Balai Kota Among Tani Kota Batu. (Foto: Sholeh/Ketik) ‎

KETIK, BATU – Pemerintah Kota Batu (Pemkot Batu) memproyeksikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1 triliun pada 2026. 

‎Wali Kota Batu Nurochman menyampaikan, fokus utama diarahkan pada penguatan sektor unggulan, yaitu pertanian, UMKM, dan pariwisata sebagai tulang punggung perekonomian. 

‎Di sektor pembangunan sumber daya manusia, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi indikator utama dalam upaya mendorong kesejahteraan masyarakat.

‎"Selain itu, Pemkot juga menargetkan penurunan angka kemiskinan hingga 2,90%," katanya Jumat 1 Agustus 2025.

‎Sementara itu, dari sisi tata kelola keuangan, Pemkot Batu merencanakan optimalisasi belanja daerah dengan alokasi sisa lebih anggaran (silpa) sekitar 50 persen.

Dana ini akan diprioritaskan untuk program padat karya, seperti Bakti UMKM, penguatan perdagangan, dan pengembangan pariwisata.

‎Pria yang akrab disapa Cak Nur itu menegaskan bahwa Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2026 disusun secara realistis, dengan mengacu pada kondisi makro ekonomi Indonesia dan Jawa Timur.

‎"Proyeksi ini bukan sekadar narasi, tetapi hasil analisis lapangan untuk memastikan pembangunan berkeadilan dan berkelanjutan," ulasnya.

‎Politisi PKB itu juga menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah pusat dan adaptasi terhadap perubahan kebijakan. Ia turut menyoroti peningkatan iklim investasi melalui penyederhanaan perizinan, seperti program SP123 dan pemasangan stiker bagi pelaku usaha, yang telah mendapat respons positif.

‎"Kami berkomitmen menyelaraskan pembangunan daerah dengan kebijakan nasional, termasuk optimalisasi sumber daya dan transformasi digital," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Pemkot Batu Proyeksi PAD Pendapatan asli daerah Wali Kota Batu Nurochman