KETIK, JAKARTA – Rabithah Ma'ahad Islamiah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (RMI PCNU) Kabupaten Bandung kembali membuat terobosan, kali ini dengan membuka peluang kerjasama dengan Universitas Tsinghua Tiongkok.
Hal ini terungkap seusai audiensi antara Pengurus RMI PCNU Kabupaten Bandung dengan Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, di Gedung Nusantara III DPR RI, Selasa 22 Juli 2025.
Ketua RMI PCNU Kabupaten Bandung Budi Faisal Farid, mengatakan penjajakan kerjasama ini setidaknya akan memberi dampak global bagi para santri dan pondok pesantren.
Menurut Budi, peluang ini merupakan momentum besar untuk disepakatinya penjajakan kerjasama ke depannya.
"Tak hanya penguatan sisi kerjasama strategis kultural, namun juga penguatan lini pendidikan, ekonomi, serta sisi alih tehnologi, dengan beragam inovasinya yang akan siap dijajaki," kata Budi dalam keterangannya, Senin 28 Juli 2025.
Budi menyampaikan terima kasih atas peluang yang difasilitasi Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal. Menurutnya, kesempatan ini menyusul suksesnya Pogram Santri Migranpreuner ke Jepang yang dibina RMI PCNU Kabupaten Bandung,
"Sebab ini bukan hanya kesempatan saling menguntungkan, tapi juga saling memberi nilai kebermanfaatan, ujar Budi.
Pihaknya berharap ada langkah konkrit ke depannya, bahwa pondok pesantren siap memberikan transformasi ekosistem baru, menguatkan value, dan punya langkah pasti, dalam persaingan global
"Ponpes memerlukan karakteristik kuat, baik dalam identitas keumatannya, dalam lindungan jaminan halal, sehingga kesepahaman akan nilai halal ini, adalah kesepakatan bersama yang harus dihormati banyak pihak," tandas Budi.
Sementara delegasi Universitas Tsinghua, Tiongkok yang diwakili Co-Founder & CEO Tsing Fly, Zhang Lei pun menyatakan ketertarikannya untuk bekerjasama dengan RMI PCNU Kabupaten Bandung dalam pendampingan sertifikasi halal, bagi berbagai varian produk China yang mereka miliki.(*)