KETIK, BOJONEGORO – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Bojonegoro memperkuat sinergi dengan awak media melalui kegiatan Ngopi Bareng Awak Media (Piramida) yang digelar pada Selasa, 16 Desember 2025.
Kegiatan ini menjadi ruang dialog santai namun strategis antara kepolisian dan awak media, dengan tujuan utama menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman, damai, dan kondusif selama momentum akhir tahun.
Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Setya Permadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh awak media, baik cetak maupun online, yang telah meluangkan waktu untuk hadir dan terus menjaga komunikasi yang baik dengan Polres Bojonegoro.
“Terima kasih kepada rekan-rekan media atas kebersamaannya. Hubungan baik ini harus terus kita jaga. Mari kita saling bersinergi. Polri tanpa media ibarat kopi tanpa gula. Kami sangat membutuhkan peran media,” ujar AKBP Afrian.
Ia juga menegaskan pentingnya komunikasi terbuka antara kepolisian dan jurnalis. Jika terjadi persoalan di lapangan, Kapolres mengajak semua pihak untuk menyelesaikannya melalui musyawarah dan dialog yang sehat.
“Kalau ada masalah dengan awak media, mari kita rembuk bersama, kita selesaikan dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, perwakilan awak media Sasmito Anggoro menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Bojonegoro beserta jajaran yang terus menjaga hubungan harmonis dengan insan pers.
Menurutnya, media memiliki peran strategis sebagai jembatan informasi antara kepolisian dan masyarakat melalui pemberitaan yang edukatif dan bermanfaat.
“Media adalah penyambung informasi dari Polres kepada masyarakat. Kami berupaya menghadirkan berita-berita positif dan informatif demi kepentingan publik,” ungkap Sasmito.
Dalam kesempatan tersebut, Sasmito juga mengingatkan rekan-rekan jurnalis untuk senantiasa menjaga profesionalisme dan marwah jurnalistik.
Dia menekankan pentingnya menyampaikan informasi yang akurat, berimbang, dan tidak mengarah pada fitnah.
“Menjadi jurnalis itu tidak mudah. Mari kita sampaikan berita yang benar. Jurnalis bukan penyidik dan bukan hakim. Kita tidak boleh memvonis seseorang bersalah. Ini bukan menggurui, tapi saling mengingatkan agar kita semua terus belajar menjadi jurnalis yang profesional,” tambahnya.
Kegiatan Piramida ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antara Polres Bojonegoro dan awak media dalam menjaga stabilitas keamanan, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026. (*)
