Pesan Bupati Aceh Singkil kepada Para Kepsek dalam Sosialisasi Antikorupsi

20 Agustus 2025 19:04 20 Agt 2025 19:04

Thumbnail Pesan Bupati Aceh Singkil kepada Para Kepsek dalam Sosialisasi Antikorupsi
Ikuti sosialisasi anti korupsi, para kepala sekolah SD dan SMP komitmen mencegah dan menolak korupsi serta gratifikasi di Aula Bappeda Pulo Sarok, Rabu, 20 Agustus 2025.(Foto: Zaelani Bako/Ketik)

KETIK, ACEH SINGKIL – Ratusan kepala sekolah tingkat SD dan SMP se-Aceh Singkil, mengikuti sosialisasi anti korupsi, pengendalian gratifikasi, dan Survei Penilaian Integritas (SPI) yang berlangsung di Aula Bappeda pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon menegaskan bahwa kabupaten yang dipimpinnya harus bebas dari korupsi.

"Hari ini, kita tidak hanya sekadar berkumpul dan mendengar sosialisasi, tetapi untuk mempertegas arah perjalanan Aceh Singkil, menuju tata kelola pemerintahan yang bebas dari praktik koruptif dan gratifikasi," katanya.

Menurut Oyon, korupsi tidak hanya kejahatan hukum, tetapi penghianatan kepada rakyat, penghambat pembangunan, dan perusak masa depan anak.

"Kita diamanahkan untuk mengelola pendidikan dasar, artinya, kita bertanggung jawab terhadap pembentukan karakter generasi penerus, " katanya.

Jika mental birokrasi keropos oleh praktik suap, pungli, dan penyalahgunaan wewenang, maka setiap rupiah yang bocor karena korupsi adalah hak anak-anak yang terampas. 

Ia mengingatkan semua kepala sekolah untuk membangun sistem pengelolaan yang transparan. Kemudian melaporkan dan menolak setiap bentuk gratifikasi, dan menjadi teladan bagi guru, siswa, dan masyarakat.

Oyon pun mengajak semua kepsek mendukung program SPI 2025 dengan partisipasi aktif dan sikap terbuka.

"Kita bukan hanya pemimpin administratif, tetapi juga pemimpin moral. Kita harus sepakat, Aceh Singkil harus dikenal dengan integritasnya, bukan karena kasus korupsinya," pungkas Safriadi. 

Fajri Samsul, Plt Inspektorat Aceh Singkil, mengatakan, sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), pihaknya mempunyai peran strategis dalam pengawasan, dan pencegahan korupsi. 

Ia mengaku, secara intens terus melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap korupsi, memberikan peringatan dini, dan mengawal efektivitas sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) menuju level mutu yang lebih tinggi.(*) 

Tombol Google News

Tags:

Ratusan kepsek SD-SMP ikuti sosialisasi anti korupsi Aceh Singkil 2025