Perusahaan Tambang akan Dievaluasi, Bupati Abdya Siap Tarik Rekomendasi

7 Oktober 2025 00:03 7 Okt 2025 00:03

Thumbnail Perusahaan Tambang akan Dievaluasi, Bupati Abdya Siap Tarik Rekomendasi
Bupati Abdya, Dr Safaruddin bersama anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, Danang Wicaksana di Banda Aceh, Senin, 6 Oktober 2025. (Foto: MM for Ketik)

KETIK, ACEH BARAT DAYA – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin menegaskan dirinya akan mengevaluasi semua perusahaan pertambangan yang beroperasi di daerahnya. Ia menyebut, banyak tambang hadir sebelum ia menjabat bupati.

Langkah ini menindaklanjuti Instruksi Gubernur Nomor 8/INSTR/2025, tentang Penataan dan Penertiban Perizinan dan non Perizinan Berusaha Sektor Sumber Daya Alam.

“Saya siap melakukan evaluasi terhadap izin pertambangan baik yang sedang beroperasi maupun yang belum beroperasi," kata Safaruddin disela-sela berdiskusi usulan program Inpres Jalan Daerah (IJD) dengan anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, Danang Wicaksana di Banda Aceh, Senin, 6 Oktober 2025.

Ia tidak menapik ada sejumlah perusahaan tambang yang ingin beroperasi di Abdya. Namun saat ini belum ada satu pun perusahaan yang keluar izin produksi. Hanya ada dua perusahaan yang berstatus eksplorasi yaitu PT Athena Tambang Jaya di Babahrot dan PT Abdya Mineral Prima di Babahrot/Kuala Batee.

Sedangkan selebihnya baru mengantongi rekomendasi dari bupati sebagai syarat untuk mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat. Sebagian besarnya, rekomendasi diterbitkan oleh Pj Bupati Abdya.

Dalam melakukan evaluasi, Safaruddin juga akan mengevaluasi perusahaan yang baru mendapatkan rekomendasi dari daerah, seperti PT Laguna Tambang Jaya.

"Itu juga dalam evaluasi. Saya siap mengevaluasi atau menarik rekomendasi daerah," tegasnya.

Safaruddin mengaku akan menata setiap pertambangan yang ada di Abdya. Ia bahkan sudah mengirim undangan ke semua perusahaan yang ada untuk bisa segera bertemu.

"Hasil pertemuan itu nanti akan disampaikan secara terbuka kepada publik," katanya.

Usul Lahan Tambang Rakyat

Di samping mengevaluasi pertambangan di Abdya, Bupati Safaruddin juga menyatakan akan mengusul wilayah lahan pertambangan rakyat ke Gubernur Aceh. Karena itu, ia berharap masyarakat untuk untuk tetap tenang dalam menyikapi isu ini.

"Berikan kepercayaan serta waktu untuk saya membuktikan apa yang saya sampaikan," tegas Safaruddin.

Bupati Safaruddin menyatakan dirinya tidak anti atau alergi dengan pertambangan. Sepanjang perusahaan taat aturan dan mampu memberikan kepeduliannya terhadap warga sekitar dan daerah. 

"Saya memberikan dukungan asalkan ada keuntungan yang didapatkan oleh masyarakat dan daerah. Walaupun sekarang ruang daerah untuk mendapatkan sumber pendapatan dari pertambangan itu semakin hari semakin sulit, karena semuanya sudah diambil provinsi dan pusat," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

izin tambang Evaluasi Tambang Tambang Abdya Emas Abdya Aceh Barat Daya Bupati abdya dr safaruddin Gerindra