KETIK, SURABAYA – Persiapan sudah 100 persen, gereja di Surabaya dan Sidoarjo siap menjalankan Natal 2025 dengan aman dan khidmat. Kepastian itu disampaikan oleh Pendeta Frederick Abel dari Gereja Mawar Sharon (GMS), Surabaya.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan rangkaian ibadah Natal sejak beberapa waktu lalu. GMS akan menggelar tiga kali ibadah, yaitu pada pukul 08.00, 11.00, dan 16.00 WIB.
“Persiapan sudah 100 persen. Sejak tiga minggu lalu panitia telah bekerja secara maksimal. Setiap ibadah diperkirakan akan dihadiri sekitar seribu jemaat,” dikutip dari keterangan resmi.
Pendeta Frederick menambahkan, agar ibadah Natal berjalan lancar, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian.
"Kami bekerja sama dengan Polres dan Polsek setempat, termasuk sterilisasi lokasi menjelang hari pelaksanaan," lanjutnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Romo Kepala Paroki Gereja Katolik Santo Paulus Juanda, Sidoarjo, RD Ignatius Kaderi yang menjelaskan sudah melakukan persiapan Natal sejak awal Desember melalui Pekan Adven.
“Kami umat Katolik menjalani empat Pekan Adven sebagai masa persiapan rohani menuju Natal, yang ditandai dengan penyalaan lilin adven setiap pekannya,” jelas Romo Kaderi.
Gereja Katolik Santo Paulus juga menggelar penerimaan Sakramen Tobat pada 16-19 Desember 2025 sebagai bagian dari persiapan spiritual umat. Untuk Misa Malam Natal, gereja menyediakan dua jadwal, yaitu pukul 17.00 dan 20.30 pada 24 Desember.
Kemudian pada 25 Desember, misa digelar pukul 07.00, 09.30, dan 18.00 WIB.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil) Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar mengungkapkan, pihaknya sebelum perayaan Hari Raya Natal telah melakukan kunjungan gereja di Surabaya dan Sidoarjo.
“Kami ingin memastikan saudara-saudari umat Kristiani dapat merayakan Natal dengan aman, nyaman, dan penuh kekhusyukan. Ini adalah bagian dari tugas Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan keagamaan bagi seluruh pemeluk agama di Indonesia,” tegasnya.
Kakanwil Kemenag Jatim Akhmad Sruji Bahtiar menegaskan komitmen Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama tanpa diskriminasi.
Ia pun berharap perayaan Natal 2025 membawa kedamaian dan sukacita bagi umat Kristiani.
“Semoga Natal tahun ini menjadi berkat dan memperkuat semangat kebersamaan serta toleransi antarumat beragama,” pungkasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Kakanwil didampingi Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Kristen Luki Krispiyanto dan Pembimas Katolik Aries Papudi. Sejumlah gereja yang ditinjau antara lain Gereja Mawar Sharon (GMS) Surabaya, Gereja Kristen Abdiel (GKA) Elyon, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pregolan Bunder, serta Gereja Katolik Santo Paulus Juanda, Sidoarjo. (*)
