KETIK, LAMONGAN – Persela harus kalah 1-2 melawan Deltras FC di pertandingan pertama kompetisi Liga 2 Championship 2025/2026 di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin, 15 September 2025.
Selama jalannya pertandingan, Persela tampak belum panas. Terlebih pada awal babak pertama. Terbukti Deltras FC, sebagai tim tamu begitu percaya diri menguasai bola.
Hasilnya The Lobster, julukan Deltras FC berhasil mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-10 lewat Safitra Udu. Skor menjadi 0-1. Kaget dengan gol cepat, Persela merespons dengan menekan balik Deltras FC.
Peluang didapatkan Laskar Joko Tingkir, menit ke-14 lewat sundulan Ocvian Chanigio hasil tendangan bebas Daniel Goncalves. Sayang sundulan Chanigio masih melebar tipis di gawang Deltras.
Gagal pada kesempatan pertama tak membuat Persela menyerah. Menit 27 giliran Rafied Drajad yang mendapatkan peluang. Ia melepaskan tendangan spekulasi jarak jauh. Namun bola masih melebar dari gawang Panggih Prio.
Petaka justru didapatkan Persela. Mereka yang intens melakukan serangan, justru mendapatkan hukuman dari wasit Axel Febrian Sinaga yang memberikan hadiah penalti untuk Deltras usai meninjau VAR.
Wasit Axel memberikan penalti, setelah melihat pemain Persela Hendro Siswanto melakukan handball di kotak terlarang. Pemain Deltras FC Neville Mbanwei Tengeg yang maju sebagai algojo berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Tendangannya ke arah kiri gagal ditebak Rafli Mahreza. Skor 0-2 untuk Deltras. Skor 0-2 untuk Deltras FC bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, Persela yang sudah tertinggal dua gol tampil trengginas. Mereka terus menekan Deltras demi memperkecil defisit gol. Setidaknya ada dua peluang emas yang didapat Persela dimana satu berbuah gol.
Peluang pertama lewat Beto Goncalves yang melakukan sundulan di dekat gawang. Tapi kiper Deltras FC, Panggih Prio mampu mengantisipasi. Peluang kedua, Persela berhasil mencetak gol menit 86 lewat titik putih yang dieksekusi oleh Jonathan Bustos. Skor hingga akhir pertandingan bertahan 1-2.
Usai laga, pelatih Persela, Aji Santoso mengaku menyayangkan timnya gagal mencuri tiga poin di kandang. Kendati demikian, ia tetap bangga dengan permainan anak didiknya.
"Terutama babak kedua. Pemain sudah berusaha maksimal menekan sepanjang pertandingan. Ada beberapa peluang yang seharusnya gol tapi tidak menjadi gol. Ini menjadi evaluasi kami ke depan," jelasnya dalam konferensi pers.
Pelatih asal Malang itu juga masih optimistis, Persela mampu bangkit pada pertandingan selanjutnya.
"Saya menyampaikan tadi kepada pemain, bahwa tim ini sebenarnya sangat menjanjikan. Hanya kami menunggu momen untuk segera bangkit," lanjutnya.
Pelatih Deltras FC, Widodo C Putro bersyukur dengan tiga poin pertamanya di Championship 2025/2026 di Stadion Surajaya. Menurutnya, hasil ini adalah kerja keras seluruh pemain.
"Ini sangat penting buat kami karena di awal kemarin saya katakan biasanya main peryama itu serba sulit. Ternyata tadi sama. Kedua tim mainnya lambat di babak pertama, karena mungkin belum panas atau gimana kami tidak tahu," ungkapnya.
Safitra Udu, pemain Deltras FC sekaligus mencetak gol kedua bersyukur dengan tiga poin perdana.
"Alhamdulillah kami bisa mendapat kemenangan di pertandingan pertama. Kami pemain kerja keras dan mengikuti apa instruksi pelatih," terangnya.
Dengan hasil ini menempatkan Deltras FC bertengger di peringkat 2 dengan koleksi 3 poin, grup dua klasemen sementara Championship. Persela, berada di peringkat 6 dari 10 tim. (*)