KETIK, SURABAYA – Persebaya berhasil menekuk Persis dengan skor tipis 2-1 di pekan ke-11 dalam lanjutan Super League Liga 1 musim 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu, 2 November 2025.
Dua gol Persebaya dicetak oleh Mihailo Perovic menit ke-45 dan Francisco Rivera menit ke-51. Gol Persis, dicetak oleh Kodai Tanaka menit ke-15.
Selama jalannya pertandingan, Persebaya mendapatkan tekanan mengejutkan dari Persis. Sebagai tim tamu, Laskar Sambernyawa tampil percaya diri.
Mereka berhasil mengurung Persebaya dan melakukan serangan balik cepat. Hasilnya, Kodai Tanaka berhasil mencuri gol terlebih dahulu menit ke-15.
Gol ini membuat penampilan Persebaya sedikit kendur. Mereka seakan tampil tidak sesuai instruksi pelatih Eduardo Perez, namun hal ini tak berlangsung lama. Babak kedua, Persebaya tampi lebih menekan.
Hasil perubahan skema itu berbuah gol. Mihailo Perovic berhasil mencetak gol perdana di Persebaya menit ke-45. Kendati berhasil mencetak gol, wasit harus melihat VAR terlebih dahulu untuk memastikannya, namun akhirnya disahkan.
Gol kedua yang dicetak oleh Francisco Rivera menit ke-51 datang dari duel di depan kotak penalti. Bola sebelumnya ditendang keras oleh Mihailo, kemudian berhasil dihalau oleh kiper Persis, M Riyandi, sayangnya bola tersebut justru memantul mistar gawang. Pemain asal Meksiko itu langsung memanfaatkannya dengan maksimal. Skor berubah 2-1 hingga laga berakhir.
Usai pertandingan, pelatih Persebaya, Eduardo Perez mengaku untuk bisa memetik tiga poin pada pertandingan ini diraih dengan susah payah. Hal ini dikarenakan, pelatih asal Spanyol itu sebelum pertandingan telah mendapatkan tekanan yang besar.
"Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit karena empat tim ini, kami mendapatkan tekanan yang sangat besar," katanya.
Lanjutnya, di babak pertama, Eduardo mengakui ada beberapa skema yang tidak berjalan sesuai arahannya.
"Kami memiliki beberapa masalah taktik, tetapi di pertengahan babak, kami beradaptasi dan di babak kedua kami tampil lebih baik, jadi kami sangat bangga, sangat senang dengan penampilan para pemain," ungkapnya.
Senada dengan Eduardo, kapten Persebaya, Bruno Moreira mengatakan pertandingan melawan Persis sangat susah. Namun dengan hasil ini, membuatnya dan rekan-rekan mendapatkan kepercayaan diri lagi.
"Pertandingan yang sulit. Kami sempat tertinggal di menit-menit awal, tetapi setelah berhasil bangkit kami bisa meraih tiga poin di kandang sendiri di hadapan suporter," ungkapnya.
Pelatih Persis, Peter de Roo mengaku kecewa dengan hasil yang didapatkan timnya pada laga melawan Persebaya. Kekecewaan ini cukup beralasan, sebab pada awal pertandingan Laskar Sambernyawa tampil meyakinkan.
Kendati demikian, ia tidak mau menyalakan pemainnya atas kekalahan lawan Persebaya.
"Saya hanya ingin membuka ruang diskusi. Saya rasa tidak perlu menjelaskan seperti apa pertandingannya. Tapi sungguh mengecewakan," katanya.
Hasil ini membuat Persebaya bertengger di peringkat ke-8 dengan poin sebanyak 14. Persis masih terjerembab zona degradasi dengan torehan 8 poin, bertengger di urutan ke-17. (*)
