KETIK, SURABAYA – Pertandingan PSM vs Persebaya berakhir 1-1 yang berlangsung pada Sabtu, 6 Desember 2025 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan. Hasil ini sekaligus memperpanjang tren imbang Persebaya dalam empat pertandingan terakhir.
Pelatih Karetaker Persebaya, Uston Nawawi juga kurang puas dengan hasil imbang. Maka dari itu, ia bertekad untuk menggelar evaluasi besar-besaran usai pulang ke Surabaya.
"Setelah pertandingan ini kami akan libur ya. Tentunya di sisa waktu ini kami akan evaluasi bersama tim dan staf dan kami juga bertekad yang sama, semua untuk mendapatkan tiga poin kembali," tegasnya.
Lanjut Uston, walaupun dirinya merupakan pelatih sementara Persebaya, ia tetap merasa kurang senang melihat hasil skor Bajul Ijo yang gagal meraih tiga poin.
"Kami harus mendapatkan kembali kemenangan. Mudah-mudahan kami terus berusaha, beroda di pertandingan berikutnya," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Persebaya mendapatkan empat kali hasil imbang. Hasil imbang itu dimulai saat melawan Persik 1-1, Jumat, 7 November 2025, Arema FC 1-1, Sabtu, 11 November 2025, Bhayangkara FC 1-1, Jumat, 28 November 2025, dan terakhir melawan PSM 1-1, Sabtu, 6 Desember 2025.
Setelah pertandingan ini, skuad Bajul Ijo rencananya libur selama dua minggu. Mereka kembali bertanding pada Sabtu, 20 Desember 2025 melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Di papan klasemen sementara, dengan hasil imbang ini menempatkan Persebaya di urutan ke-9 dengan koleksi 18 poin.
Hasil ini berbeda dengan PSM yang saat ini bertengger satu strip di atas Pesebaya. Juku Eja berada di peringkat ke-8 dengan koleksi 19 poin.
Sementara itu pemain muda Persebaya, Sadida berhasil meraih man of the match. Torehan prestasi ini, katanya berkat kerja keras seluruh tim, pemain senior yang terus membimbingnya.
"Alhamdulillah saya terpilih sebagai man of the match. Semuanya berkat dukungan para official Persebaya dan pada senior-senior," katanya. (*)
