KETIK, BANDUNG – Pemkab Bandung melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk PPA) mengungkapkan korban kekerasan terhadap anak di Kabupaten Bandung mengalami tren penurunan, terhitung dari tahun 2022-2024.
Pada tahun 2022 tercatat 110 anak korban kekerasan, kemudian di tahun 2023 turun menjadi 101 anak, dan terakhir tahun 2024 turun lagi menjadi 97 anak.
"Data tersebut berdasarkan jumlah pengaduan ke Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA)," kata Kepala Disdalduk PPA Muhamad Hairun saat ekspos Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 di Soreang, Selasa 22 Juli 2025.
Kendati mengalami penurunan, tukas Hairun, kejadian kekerasan terhadap anak masih saja terjadi, terutama pada jenis kekerasan seksual.
"Kebanyakan kasus kekerasan terhadap anak ini merupakan kasus kekerasan seksual. Meski demikian pelayanan yang diberikan kepada korban kekerasan terhadap anak pada tahun 2024 mencapai 100% anak yang dilayani oleh UPTD PPA Kabupaten Bandung," ungkap Hairun.
Tindakan perlindungan anak pun telah diupayakan Bidang Perlindungan Anak Kabupaten Bandung. Antara lain melalui sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak kepada masyarakat, rapat koordinasi dengan perangkat daerah dan instansi.
"Untuk mengupayakan pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak ini perlu keterlibatan berbagai pihak dengan kolaborasi pentahelix antara pemerintahan, akademisi, swasta, masyarakat dan media massa," ucap Hairun.
Tema Hari Anak Nasional 2025 adalah “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak anak, perlindungan, dan pemenuhan hak kebutuhan mereka.
“Selamat Hari Anak Nasional ke-41. Mari wujudkan Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045 untuk anak Kabupaten Bandung yang unggul, sehat, dan terlindungi. Demi mewujudkan visi Indonesia Emas," ucap Hairun.
Sementara Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Disdalduk PPA Kabupaten Bandung Agustini Saputri mengatakan puncak peringatan HAN 2025 tingkat Kabupaten Bandung dipusatkan di Desa Neglasari Kecamatan Ibun pada 7 Agustus 2025.
Adapun rangkaian kegiatan peringatan HAN ke-41 tingkat Kabupaten Bandung ini antara lain senam Pertemuan Pagi Ceria siswa sekolah.
Seminar Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) untuk anak dan remaja bersama Forum Anak Daerah (FAD)
"Puncaknya nanti pada 7 Agustus ada pertunjukan dongeng anak dan lomba Kaulinan Barudak. Sekaligus simbolis penyerahan Alat Permainan Edukatif (APE) untuk digunakan sebagai alat yang mendukung tumbuh kembang anak dan ruang bermain ramah anak di lokasi P2WKSS di Desa Negasari Kecamatan Ibun," kata Agustini. (*)