Pemkot Batu Gelar Sayembara Desain Gapura ‎

31 Juli 2025 17:57 31 Jul 2025 17:57

Thumbnail Pemkot Batu Gelar Sayembara Desain Gapura  ‎
‎Salah satu Gapura Perbatasan Kota Batu dengan Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. (Foto: Sholeh/Ketik) ‎

KETIK, BATU – ‎Pemkot Batu menggelar sayembara desain gapura. Sayembara ini jadi ruang terbuka bagi siapa pun yang ingin berkontribusi membangun wajah Kota Batu. Tak hanya profesional, masyarakat umum, pelajar dan generasi muda juga diajak berpartisipasi. 

‎Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Batu Arief As Siddiq menyampaikan, gapura bukan hanya sekadar penanda batas wilayah. Lebih dari itu, gapura adalah wajah kota, simbol penyambutan, ekspresi estetika dan cerminan nilai-nilai budaya lokal.

‎"Konsep desain gapura ini digali dari kearifan lokal, dari produk pertanian, perkebunan dan budaya yang berkembang di Kota Batu. Harapannya, gapura ini bisa menjadi identitas sekaligus ikon baru bagi Kota Batu," ujar Arief, Kamis, 31 Juli 2025.

‎Menurut Arief, tujuan utama lomba adalah menjaring gagasan-gagasan segar yang inovatif, estetis dan bernilai fungsional. Di sisi lain, Arief berharap kompetisi ini menjadi ajang eksplorasi kreativitas yang berdampak langsung pada visual kota.

‎"Setiap peserta hanya diperbolehkan mengirim satu karya, baik individu maupun tim, maksimal tiga orang per tim," urainya.

‎Kota Batu belum memiliki karakter visual yang khas. Padahal, sebagai kota wisata yang terus tumbuh, kebutuhan akan identitas visual menjadi krusial. Maka dari itu, gapura didesain bukan hanya untuk fungsi struktural, tetapi juga untuk memperkuat daya tarik pariwisata.

‎"Kami ingin karya-karya yang lahir dari lomba ini tidak hanya indah secara visual, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan, nilai budaya, serta kekuatan konstruksi," terang Arief.

‎Tak main-main, proses penilaian karya melibatkan juri lintas disiplin, mulai dari arsitek profesional, akademisi, budayawan, hingga pemerhati lingkungan. Penilaian akan mempertimbangkan aspek teknis, kreativitas, komposisi visual, penggunaan material ramah lingkungan, serta nilai keberlanjutan.

‎"Yang paling penting, karya harus orisinal, menarik, mudah dipahami dan tidak melanggar norma kesusilaan," tambah Arief.

‎Bagi para pemenang, telah disiapkan total hadiah jutaan rupiah. Juara 1 akan diganjar Rp10 juta, juara 2 Rp3,5 juta dan juara 3 Rp1,5 juta. Lebih dari sekadar hadiah, desain terbaik akan dijadikan prototipe pembangunan fisik gapura secara nyata oleh Pemkot Batu.

‎"Melalui lomba ini, kami ingin membuktikan bahwa pembangunan tak harus selalu dari atas. Justru dengan merangkul partisipasi masyarakat, wajah kota bisa dibentuk bersama," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Pemkot Batu Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sayembara disain Gapura Gapura Perbatasan